Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Keteguhan hati seorang ibu dapat menginspirasi banyak orang.
- Perjuangan Li menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara ibu dan anak.
- Pentingnya dukungan medis dalam situasi kehamilan yang berisiko tinggi.
Seorang ibu di China, bernama Li, mengalami situasi sulit saat hamil 21 minggu ketika salah satu kaki bayinya keluar dari serviksnya. Dokter memperingatkan bahwa jika kontraksi mulai terjadi, ada risiko tinggi keguguran dalam waktu tiga hingga lima hari, yang juga bisa membahayakan kesehatan ibunya. Meskipun begitu, Li bertekad untuk menyelamatkan bayinya dan mengatakan bahwa dia akan melakukan apa saja untuk memberikan kesempatan kepada anaknya.
Li menghabiskan waktu berminggu-minggu berbaring di tempat tidur untuk menjaga agar bayinya tetap aman. Dokter Ge Zhiping dari Rumah Sakit Provinsi Jiangsu menjelaskan bahwa untuk meminimalkan risiko pada tubuh Li, satu-satunya pilihan adalah mencoba melahirkan secara tradisional. Berkat ketekunan dan cinta Li, bayinya berhasil dilahirkan dengan selamat dan sehat.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa ibu yang berjuang untuk menyelamatkan bayinya?A
Ibu yang berjuang untuk menyelamatkan bayinya adalah Li.Q
Apa yang terjadi pada bayi Li saat pemeriksaan kehamilan?A
Saat pemeriksaan kehamilan, salah satu kaki bayinya terjebak di dalam cervix.Q
Apa risiko yang dihadapi Li jika kontraksi dimulai?A
Risiko yang dihadapi Li jika kontraksi dimulai adalah kemungkinan keguguran dalam waktu tiga hingga lima hari.Q
Apa yang dikatakan Li kepada dokter tentang bayinya?A
Li mengatakan kepada dokter bahwa dia ingin memberikan kesempatan kepada anaknya dan akan melakukan apa saja untuk menyelamatkannya.Q
Siapa dokter yang merawat Li selama kehamilannya?A
Dokter yang merawat Li adalah Ge Zhiping, seorang dokter obstetri di Rumah Sakit Provinsi Jiangsu.