Courtesy of YahooFinance

Inflasi Zona Euro Melambat, ECB Siap Lanjutkan Pemangkasan Suku Bunga

03 Mar 2025, 17.09 WIB

109 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inflasi di zona euro menunjukkan tanda-tanda penurunan, mendekati target 2%.
Pasar bereaksi positif terhadap data inflasi, dengan euro dan imbal hasil obligasi meningkat.
ECB menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kebijakan moneter dengan pertumbuhan ekonomi yang lemah.

Inflasi di zona euro mengalami penurunan, memberikan harapan bahwa inflasi akan mendekati target 2% saat Bank Sentral Eropa (ECB) bersiap untuk mengurangi suku bunga. Menurut data Eurostat, harga konsumen naik 2,4% dibandingkan tahun lalu pada bulan Februari, sedikit turun dari 2,5% di bulan Januari. Meskipun masih tinggi, inflasi di sektor layanan turun menjadi 3,7%, yang merupakan penurunan pertama sejak April 2024. Ini memberikan keyakinan kepada pejabat ECB bahwa tujuan inflasi mereka dapat tercapai secara berkelanjutan dalam beberapa bulan mendatang.

ECB telah menurunkan suku bunga lima kali sejak bulan Juni, dan kemungkinan akan ada penurunan lagi saat mereka bertemu di Frankfurt minggu ini. Beberapa anggota dewan ECB memiliki pandangan berbeda; ada yang ingin berhati-hati agar tidak menurunkan suku bunga terlalu banyak, sementara yang lain khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi yang lambat dapat membuat inflasi turun di bawah 2%. Investor akan memperhatikan apakah ECB akan mengubah cara mereka menggambarkan kebijakan suku bunga mereka, apakah tetap "restriktif" atau memberi sinyal untuk berhenti sejenak dalam penurunan suku bunga.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/euro-zone-inflation-cools-ecb-100911778.html

Analisis Ahli

Aline Oyamada

"Data inflasi terbaru menguatkan pandangan bahwa ECB bisa menurunkan suku bunga lebih lanjut, namun harus tetap waspada terhadap risiko ekonomi yang melambat."

Joel Rinneby

"Pemangkasan suku bunga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada inflasi yang belum sepenuhnya stabil."

Analisis Kami

"Perlambatan inflasi, terutama di sektor jasa, adalah sinyal positif yang menunjukan bahwa kebijakan moneter ECB mulai efektif. Namun, potensi risiko eksternal dan pertumbuhan ekonomi yang lemah tetap menjadi tantangan serius yang harus diwaspadai agar tidak menghambat pemulihan."

Prediksi Kami

ECB kemungkinan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga secara bertahap hingga mencapai tingkat sekitar 2%, meski ada kemungkinan jeda jika situasi ekonomi menunjukkan tanda ketidakpastian lebih lanjut.