Courtesy of TechCrunch

T-Mobile Kembangkan AI Phone Murah, Gaet Perplexity dan Tech Terkenal

03 Mar 2025, 21.24 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

T-Mobile berusaha untuk bersaing dengan perusahaan teknologi besar melalui pengembangan ponsel AI.
Perplexity berperan penting dalam menciptakan produk AI yang lebih proaktif.
AI Phone diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan integrasi AI.

T-Mobile, perusahaan telekomunikasi yang dimiliki oleh Deutsche Telekom, mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sebuah smartphone baru yang disebut "AI Phone" bekerja sama dengan perusahaan AI bernama Perplexity dan Picsart. Ponsel ini direncanakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini dan mulai dijual pada tahun 2026 dengan harga di bawah Rp 16.45 juta ($1,000) . T-Mobile ingin menjadi perusahaan yang lebih fokus pada teknologi AI, meskipun mereka tidak membuat model bahasa besar, tetapi lebih kepada agen AI yang dapat membantu pengguna dalam berbagai hal, seperti memesan tiket atau mengirim pesan.

Perplexity, yang dikenal dengan mesin pencari AI-nya, juga berperan penting dalam pengembangan ponsel ini. Mereka ingin membuat AI yang lebih proaktif, yang tidak hanya menjawab pertanyaan tetapi juga melakukan tugas untuk pengguna. Meskipun banyak perusahaan besar seperti Apple dan Google mendominasi pasar smartphone, T-Mobile dan Perplexity berharap dapat menawarkan pengalaman baru yang lebih mudah dan membantu pengguna dalam kehidupan sehari-hari mereka.

--------------------

Analisis Kami: Langkah T-Mobile ini merupakan tanda bahwa perusahaan telekomunikasi kini serius merebut kembali pengaruh mereka di ekosistem smartphone dengan mengintegrasikan AI secara mendalam. Namun, masuknya mereka ke pasar yang sangat kompetitif tanpa kejelasan spesifikasi hardware dan ekosistem yang solid menyiratkan risiko besar bagi keberhasilan produk ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Claudia Nemat: Perusahaan kami tidak membuat model AI dasar, tapi fokus pada pengembangan agen AI yang dapat memberikan layanan proaktif dan mempermudah kehidupan pengguna.

Aravind Srinivas: AI harus berkembang dari hanya memberikan jawaban menjadi melakukan tindakan nyata seperti memesan tiket atau mengirim pesan agar benar-benar membantu pengguna.

--------------------

What's Next: Pengembangan smartphone berbasis AI oleh operator telekomunikasi seperti T-Mobile dapat memicu inovasi lebih lanjut di pasar smartphone serta memperkuat peran operator sebagai penyedia layanan AI, meskipun menghadapi tantangan ketat dari pemain utama seperti Apple dan Google.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/t-mobile-and-perplexity-announce-new-ai-phone-priced-at-under-1k/