Courtesy of TechCrunch

Ramp telah lebih dari dua kali lipatkan pendapatan tahunan yang diperkirakan menjadi Rp 11.51 triliun ($700 juta) .

04 Mar 2025, 03.23 WIB

64 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ramp menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dalam waktu singkat.
Perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan untuk inovasi produk.
Penggunaan AI di Ramp membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Ramp, sebuah startup fintech, telah mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) pada Januari tahun ini. Perusahaan ini tumbuh pesat, dengan pendapatan yang meningkat dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) sebelum ulang tahun ketiga pada Maret 2022, menjadi Rp 4.93 triliun ($300 juta) pada Agustus 2023, dan kini lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari 18 bulan. Meskipun Ramp belum menghasilkan keuntungan karena memilih untuk menginvestasikan kembali uangnya, CEO Eric Glyman mengatakan bahwa mereka memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat jika diperlukan.

Ramp juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengurangi pengeluaran mereka, dengan biaya operasional kurang dari Rp 32.89 miliar ($2 juta) per bulan. AI membantu tim di Ramp untuk bekerja lebih efisien, seperti dalam penjualan dan pemasaran. Baru-baru ini, Ramp juga mengumumkan bahwa valuasinya hampir dua kali lipat menjadi Rp 213.78 triliun ($13 miliar) setelah menjual saham sekunder. Perusahaan ini telah mengumpulkan total Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) dalam pendanaan ekuitas dan Rp 11.51 triliun ($700 juta) dalam pendanaan utang sejak didirikan pada tahun 2019.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/03/03/ramp-has-more-than-doubled-its-annualized-revenue-to-700-million/