Courtesy of Reuters
Vivendi Ajukan Banding Atas Penjualan Jaringan Telecom Italia Tanpa Pemungutan Suara
03 Mar 2025, 21.52 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Vivendi mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan yang menolak tuntutannya terkait penjualan jaringan.
- Penjualan jaringan Telecom Italia bernilai hingga 22 miliar euro dan didukung oleh pemerintah Italia.
- Hubungan antara Vivendi dan Telecom Italia semakin tegang setelah keputusan penjualan tersebut.
Vivendi, investor utama Telecom Italia (TIM) yang memiliki 24% saham, telah mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan Milan yang menolak upaya mereka untuk melawan penjualan jaringan telepon tetap TIM. Mereka berargumen bahwa keputusan penjualan, yang bernilai hingga 22 miliar euro, seharusnya dibawa ke pemungutan suara pemegang saham. Penjualan ini, yang disetujui oleh pemerintah Italia, telah menyebabkan ketegangan antara TIM dan Vivendi.
Pengadilan Milan sebelumnya menyatakan bahwa Vivendi tidak memiliki dasar hukum untuk melanjutkan tindakan hukum karena mereka tidak menggunakan hak mereka untuk memanggil rapat pemegang saham. Vivendi kini berharap dapat membatalkan keputusan tersebut melalui pengadilan banding, dengan menyatakan bahwa semua pemegang saham, termasuk yang tidak hadir atau tidak memberikan suara, berhak untuk menjual kembali saham mereka kepada TIM. Penjualan aset berharga TIM kepada dana investasi AS, KKR, membantu perusahaan mengurangi utang dan memperbaiki keuangannya.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini menunjukkan ketegangan klasik antara pemegang saham utama dan manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan besar tanpa persetujuan publik. Langkah Vivendi yang terus menempuh jalur hukum mungkin akan memperpanjang ketidakpastian, sehingga menghambat potensi investasi dan restrukturisasi lebih lanjut di TIM.
--------------------
Analisis Ahli:
Elvira Pollina (Reporter Reuters): Kasus ini mencerminkan kompleksitas hukum dalam pengambilalihan aset strategis oleh investor besar serta peran pemerintah yang cukup besar dalam menyelamatkan perusahaan nasional.
Keith Weir (Editor): Penjualan aset vital seperti jaringan telepon tetap harus transparan dan melibatkan pemegang saham secara langsung agar keputusan strategis dapat diterima secara luas dan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Kemungkinan sengketa hukum antara Vivendi dan TIM masih berlanjut dengan proses banding di pengadilan, sehingga hubungan antara Vivendi dengan TIM tetap tidak stabil dan bisa berdampak pada kepemilikan saham serta keputusan bisnis ke depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/media-telecom/top-telecom-italia-investor-vivendi-appeals-ruling-grid-sale-case-sources-say-2025-03-03/
[1] https://www.reuters.com/business/media-telecom/top-telecom-italia-investor-vivendi-appeals-ruling-grid-sale-case-sources-say-2025-03-03/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi sengketa antara Vivendi dan Telecom Italia?A
Sengketa antara Vivendi dan Telecom Italia berkaitan dengan keputusan penjualan jaringan telekomunikasi yang dianggap seharusnya melalui pemungutan suara pemegang saham.Q
Berapa nilai penjualan jaringan Telecom Italia?A
Nilai penjualan jaringan Telecom Italia mencapai hingga 22 miliar euro.Q
Apa keputusan pengadilan Milan terkait Vivendi?A
Pengadilan Milan memutuskan bahwa Vivendi tidak memiliki dasar untuk melanjutkan tindakan hukum karena gagal memanggil rapat pemegang saham.Q
Siapa yang membeli jaringan Telecom Italia?A
Jaringan Telecom Italia dibeli oleh perusahaan investasi KKR.Q
Apa dampak penjualan jaringan terhadap keuangan Telecom Italia?A
Penjualan jaringan membantu Telecom Italia mengurangi utang dan menstabilkan keuangannya.