Courtesy of YahooFinance
Kinerja Kuartal Terbaru Ritel Online: Siapa Menang dan Siapa Tertekan?
04 Mar 2025, 16.03 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Wayfair mengalami pertumbuhan pendapatan yang lambat dibandingkan dengan pesaingnya.
- Carvana menunjukkan pertumbuhan yang signifikan meskipun sahamnya turun setelah laporan pendapatan.
- Amazon tetap menjadi pemimpin pasar meskipun mengalami penurunan harga saham setelah laporan kuartal.
Musim laporan keuangan Q4 telah berakhir, dan beberapa perusahaan ritel online, termasuk Wayfair, Carvana, Amazon, Revolve, dan Coupang, melaporkan hasil yang bervariasi. Secara keseluruhan, pendapatan mereka melebihi perkiraan analis sebesar 2,2%, tetapi panduan pendapatan untuk kuartal berikutnya sedikit lebih rendah. Wayfair melaporkan pendapatan Rp 51.31 triliun ($3,12 miliar) , tidak berubah dibandingkan tahun lalu, tetapi mengalami penurunan jumlah pembeli aktif. Sementara itu, Carvana menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dengan pendapatan Rp 58.38 triliun ($3,55 miliar) , naik 46,3% dari tahun lalu, meskipun sahamnya turun 22,2% setelah laporan.
Amazon, sebagai ritel online terbesar, melaporkan pendapatan Rp 3.09 quadriliun ($187,8 miliar) , naik 10,5%, dan Revolve juga mencatat pertumbuhan yang baik dengan pendapatan Rp 4.83 triliun ($293,7 juta) , naik 13,9%. Coupang, yang dikenal sebagai "Amazon-nya Korea Selatan," melaporkan pendapatan Rp 131.07 triliun ($7,97 miliar) , tetapi hasilnya tidak memenuhi ekspektasi analis. Meskipun beberapa perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang baik, saham mereka mengalami penurunan setelah laporan keuangan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun beberapa perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang impresif, penurunan harga saham mereka setelah laporan menunjukkan ketidakpastian pasar terhadap prospek jangka pendek sektor e-commerce. Investor perlu lebih fokus pada profitabilitas dan loyalitas konsumen daripada sekadar pertumbuhan besar di atas kertas agar bisa mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Cornell (CEO Target): Penting bagi perusahaan ritel online untuk menyeimbangkan pertumbuhan cepat dengan efisiensi operasional demi mempertahankan kepercayaan investor.
Mary Meeker (Venture Capitalist): Perusahaan harus terus berinovasi dalam pengalaman pelanggan dan pengoptimalan logistik untuk tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.
--------------------
What's Next: Dengan tren pergeseran konsumen yang makin mengarah ke belanja online, perusahaan ritel digital akan terus menghadapi tekanan pasar walau pendapatannya tumbuh, sehingga saham mereka kemungkinan masih akan mengalami volatilitas dan fluktuasi harga dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-back-online-retail-stocks-090307259.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-back-online-retail-stocks-090307259.html