Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia
Courtesy of Reuters

Kontroversi Pengecualian YouTube dalam Undang-Undang Media Sosial Anak di Australia

04 Mar 2025, 21.19 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta, Snapchat, dan TikTok menuntut perlakuan yang sama dalam undang-undang media sosial di Australia.
  • YouTube dikecualikan dari undang-undang karena dianggap sebagai alat pendidikan, meskipun ada kekhawatiran tentang konten berbahaya.
  • Undang-undang baru di Australia memiliki sanksi berat bagi perusahaan yang tidak mematuhi batasan usia untuk akses media sosial.
Perusahaan teknologi besar seperti Meta (pemilik Facebook dan Instagram), Snapchat, dan TikTok meminta Australia untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang mengecualikan YouTube dari undang-undang yang melarang media sosial untuk anak di bawah 16 tahun. Undang-undang ini, yang disetujui oleh parlemen Australia, mengharuskan perusahaan-perusahaan tersebut untuk melarang anak-anak masuk ke platform mereka atau menghadapi denda yang besar. YouTube dianggap sebagai alat pendidikan yang penting dan diizinkan untuk anak-anak dalam akun keluarga dengan pengawasan orang tua, tetapi perusahaan-perusahaan lain berpendapat bahwa YouTube juga memiliki fitur yang dapat membahayakan anak-anak, seperti rekomendasi konten dan interaksi sosial.
Meta dan TikTok menilai bahwa pengecualian YouTube dari undang-undang ini tidak konsisten dan dapat menciptakan ketidakadilan di pasar. Mereka meminta agar semua platform media sosial diperlakukan sama. Beberapa ahli kesehatan mental juga mengingatkan bahwa YouTube dapat mengekspos anak-anak pada konten yang berbahaya dan adiktif. Meskipun YouTube mengklaim telah meningkatkan upaya moderasi untuk mengatasi konten berbahaya, banyak yang merasa bahwa semua platform harus mengikuti aturan yang sama untuk melindungi anak-anak.
--------------------
Analisis Kami: Pengecualian YouTube menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam regulasi yang dapat mengurangi efektivitas perlindungan anak-anak di ranah digital. Pemerintah harus memastikan aturan yang adil dan tegas diterapkan agar tidak ada platform yang lepas dari tanggung jawab terhadap keamanan pengguna muda.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahli Kesehatan Mental: Paparan konten berbahaya di YouTube sama tingginya dengan platform lain, sehingga pengecualian bisa membahayakan perkembangan mental anak.
Spesialis Keamanan Siber: Modul otomatisasi pendeteksian konten berbahaya tidak sempurna, dan tanpa regulasi ketat, layanan seperti YouTube dapat menjadi sumber risiko besar bagi anak-anak.
--------------------
What's Next: Pemerintah Australia kemungkinan akan menghadapi tekanan kuat untuk meninjau kembali pengecualian YouTube, yang dapat memicu perubahan dalam regulasi media sosial yang lebih ketat dan seragam untuk semua platform.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/big-tech-opposes-youtube-exemption-australias-ban-social-media-children-2025-03-04/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh Meta, Snapchat, dan TikTok kepada pemerintah Australia?
A
Mereka meminta pemerintah Australia untuk mempertimbangkan kembali keputusan untuk mengecualikan YouTube dari undang-undang tersebut.
Q
Mengapa YouTube dikecualikan dari undang-undang yang membatasi akses anak-anak?
A
YouTube dikecualikan karena dianggap sebagai alat pendidikan penting dan satu-satunya layanan yang diizinkan untuk anak-anak dalam akun keluarga dengan hak pengawasan orang tua.
Q
Apa sanksi yang dihadapi perusahaan media sosial jika mereka tidak mematuhi undang-undang tersebut?
A
Perusahaan media sosial dapat dikenakan denda hingga A$49,5 juta jika mereka tidak mematuhi undang-undang tersebut.
Q
Apa yang dikatakan Meta tentang pengalaman anak-anak yang memiliki akun YouTube?
A
Meta menyatakan bahwa anak-anak dengan akun YouTube masih mengalami fitur yang dapat membahayakan, seperti rekomendasi konten algoritmik dan interaksi sosial.
Q
Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh para ahli tentang konten di YouTube?
A
Para ahli mengkhawatirkan bahwa YouTube mengekspos anak-anak pada konten yang adiktif dan berbahaya, mirip dengan platform media sosial lainnya.

Artikel Serupa

YouTube Naikkan Usia Minimum Live Streaming Jadi 16 Tahun Demi Perlindungan AnakInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
111 dibaca

YouTube Naikkan Usia Minimum Live Streaming Jadi 16 Tahun Demi Perlindungan Anak

Google Bersihkan Ribuan Saluran YouTube dari Propaganda China dan Kekhawatiran TikTokYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
157 dibaca

Google Bersihkan Ribuan Saluran YouTube dari Propaganda China dan Kekhawatiran TikTok

TikTok Siap Ekspansi Belanja Online di Jepang di Tengah Tantangan ASReuters
Bisnis
3 bulan lalu
114 dibaca

TikTok Siap Ekspansi Belanja Online di Jepang di Tengah Tantangan AS

Meta Perluas Aturan Proteksi Khusus Remaja di Facebook dan MessengerTheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
47 dibaca

Meta Perluas Aturan Proteksi Khusus Remaja di Facebook dan Messenger

Penundaan Penjualan TikTok AS Karena Pemerintah China Tolak PersetujuanReuters
Finansial
4 bulan lalu
71 dibaca

Penundaan Penjualan TikTok AS Karena Pemerintah China Tolak Persetujuan

Mark Zuckerberg Melobi Trump Hindari Persidangan Antitrust Besar Meta di ASReuters
Bisnis
4 bulan lalu
129 dibaca

Mark Zuckerberg Melobi Trump Hindari Persidangan Antitrust Besar Meta di AS

Amazon dan Konsorsium Lain Bersaing Cepat Beli TikTok untuk Hindari Larangan ASReuters
Bisnis
4 bulan lalu
74 dibaca

Amazon dan Konsorsium Lain Bersaing Cepat Beli TikTok untuk Hindari Larangan AS