Courtesy of Reuters
Singapura Selidiki Kasus Penipuan Chip AI Nvidia yang Diduga Diselundupkan ke China
04 Mar 2025, 11.04 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kasus penipuan di Singapura melibatkan chip Nvidia yang mungkin diekspor secara ilegal ke Tiongkok.
- DeepSeek, perusahaan AI asal Tiongkok, sedang diselidiki terkait penggunaan chip yang dilarang.
- Dell dan Super Micro menegaskan kepatuhan mereka terhadap regulasi ekspor dalam konteks penyelidikan ini.
Singapura sedang menyelidiki kasus penipuan yang melibatkan chip Nvidia. Tiga orang, termasuk seorang warga negara China, telah didakwa dengan penipuan setelah diduga mentransfer chip AI Nvidia dari Singapura ke perusahaan AI China bernama DeepSeek. Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam, mengatakan bahwa server yang digunakan dalam kasus ini disuplai oleh perusahaan AS, Dell dan Super Micro, dan mungkin mengandung chip Nvidia. Penyelidikan ini dimulai setelah ada laporan anonim, dan Singapura telah meminta bantuan dari otoritas AS untuk mengetahui apakah server tersebut mengandung barang yang diatur oleh ekspor AS.
Kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih besar terhadap 22 individu dan perusahaan yang dicurigai melakukan representasi palsu, terkait dengan dugaan penyelundupan chip AI ke China. DeepSeek, perusahaan yang terlibat, telah mengklaim menggunakan chip Nvidia yang sah, tetapi ada tuduhan bahwa mereka memiliki banyak chip yang dilarang untuk diekspor ke China. Perusahaan-perusahaan yang terlibat, seperti Dell dan Super Micro, menyatakan bahwa mereka mematuhi semua peraturan ekspor yang berlaku.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan bagaimana teknologi canggih seperti chip AI dapat menjadi barang yang sangat diincar dan rawan penyalahgunaan lintas batas negara. Penegakan hukum yang tegas dan transparansi dari perusahaan terkait sangat penting agar rantaian distribusi chip ini tidak disalahgunakan untuk melanggar regulasi internasional.
--------------------
Analisis Ahli:
K Shanmugam: Menegaskan bahwa Singapura akan bekerja sama dengan otoritas AS dan menegakkan hukum secara independen dalam kasus ini.
--------------------
Baca juga: China Pesan Chip Nvidia H20 Senilai Rp 263.12 triliun ($16 Miliar) di Tengah Pembatasan AS
What's Next: Pemeriksaan dan penyelidikan ekspor chip AI dari AS ke China akan semakin ketat dengan kemungkinan pemberlakuan regulasi yang lebih keras guna mencegah pelanggaran di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/servers-used-singapore-fraud-case-may-contain-nvidia-chips-minister-says-2025-03-03/
[1] https://www.reuters.com/technology/servers-used-singapore-fraud-case-may-contain-nvidia-chips-minister-says-2025-03-03/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diselidiki oleh Singapura terkait chip Nvidia?A
Singapura sedang menyelidiki kasus penipuan yang melibatkan chip Nvidia yang mungkin diekspor secara ilegal.Q
Siapa yang terlibat dalam kasus penipuan di Singapura?A
Tiga pria, termasuk seorang warga negara Tiongkok, telah didakwa dengan penipuan.Q
Apa peran DeepSeek dalam kasus ini?A
DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan yang diduga menggunakan chip Nvidia yang dilarang untuk diekspor ke Tiongkok.Q
Apa yang dikatakan Dell dan Super Micro tentang kepatuhan ekspor?A
Dell dan Super Micro menyatakan bahwa mereka mematuhi semua persyaratan kontrol ekspor dan akan menyelidiki jika ada pelanggaran.Q
Mengapa Singapura menjadi pasar kedua terbesar bagi Nvidia?A
Singapura merupakan pasar kedua terbesar bagi Nvidia setelah Amerika Serikat, menyumbang 18% dari total pendapatan mereka.