Courtesy of TechCrunch
Perempuan Makin Berjaya di Startup Deep Tech Meski Investasi Ventura Menurun
04 Mar 2025, 21.27 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di startup yang dipimpin oleh perempuan di Eropa menurun, tetapi sejalan dengan tren pasar secara keseluruhan.
- Sektor deep tech menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan, dengan lebih banyak pendiri perempuan yang berhasil mengumpulkan dana.
- Pandemi COVID-19 telah menciptakan peluang lebih besar bagi perempuan dalam industri venture capital.
Investasi ventura untuk startup yang dipimpin oleh perempuan di Eropa mengalami penurunan sebesar 12% pada tahun 2024, tetapi penurunan ini sejalan dengan penurunan 11% dalam investasi ventura secara keseluruhan. Menariknya, perempuan yang mendirikan startup di bidang teknologi mendalam (deep tech) ternyata mengumpulkan lebih banyak dana dibandingkan pria di sektor yang sama. Sekitar 33% dari total modal ventura yang diperoleh pengusaha perempuan di Eropa masuk ke startup teknologi mendalam, yang lebih tinggi 2% dibandingkan startup yang tidak memperhatikan gender.
Laporan ini, yang disusun oleh Female Foundry, melibatkan survei terhadap lebih dari 1.200 pendiri perempuan, investor perempuan, dan eksekutif di 20 negara Eropa. Meskipun perempuan masih jauh lebih sedikit dibandingkan pria dalam dunia startup, laporan ini menunjukkan bahwa perempuan di bidang akademis perlu didorong untuk berwirausaha. Selama pandemi COVID-19, industri ventura menjadi lebih terbuka dan aksesibel bagi perempuan, yang membantu meningkatkan peluang mereka dalam mendapatkan investasi.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan investasi ventura yang hampir seimbang menunjukkan bahwa tantangan bagi perempuan bukan hanya masalah pendanaan, tapi juga persepsi dan struktur ekosistem startup itu sendiri. Peningkatan pendanaan di deep tech oleh perempuan merefleksikan potensi besar yang belum sepenuhnya dijangkau oleh investor besar dan perlu didukung lebih lanjut secara sistematis.
--------------------
Analisis Ahli:
Agata Nowicka: Statistik 2% tentang startup yang didirikan perempuan tidak cukup mewakili realitas karena banyak startup dengan co-founder laki-laki dan perempuan tidak masuk hitungan, sehingga perlu metrik lebih beragam untuk memahami dampak perempuan dalam ekosistem startup.
--------------------
What's Next: Dengan meningkatnya akses dan pendanaan bagi perempuan di deep tech, serta perubahan budaya di industri ventura, di masa depan akan ada lebih banyak startup teknologi yang dipimpin atau melibatkan perempuan secara signifikan, khususnya di Eropa.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/04/funding-to-women-founded-startups-declined-12-in-2024-but-that-wasnt-far-behind-the-broader-market/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/04/funding-to-women-founded-startups-declined-12-in-2024-but-that-wasnt-far-behind-the-broader-market/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Female Foundry tentang investasi di startup yang dipimpin oleh perempuan?A
Female Foundry melaporkan bahwa investasi di startup yang dipimpin oleh perempuan di Eropa mengalami penurunan 12% pada tahun 2024, tetapi sejalan dengan penurunan 11% dalam investasi ventura secara keseluruhan.Q
Bagaimana tren investasi di sektor deep tech untuk pendiri perempuan?A
Tren menunjukkan bahwa perempuan yang mendirikan startup deep tech mengumpulkan lebih banyak dana dibandingkan pria di sektor tersebut.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari laporan Female Innovation Index 2025?A
Laporan Female Innovation Index 2025 berfokus pada peningkatan jumlah pendiri perempuan di sektor deep tech dan pentingnya dukungan untuk mereka.Q
Mengapa Agata Nowicka merasa penting untuk memperluas definisi startup yang dipimpin oleh perempuan?A
Agata Nowicka merasa penting untuk memperluas definisi startup yang dipimpin oleh perempuan karena banyak pendiri perempuan tidak terhitung dalam statistik yang hanya melihat tim pendiri perempuan sepenuhnya.Q
Bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi akses perempuan ke industri venture capital?A
Pandemi COVID-19 membantu menciptakan lapangan bermain yang lebih setara bagi perempuan di bidang teknologi karena industri harus membuka akses lebih luas.