Courtesy of YahooFinance

ChargePoint Alami Penurunan Pendapatan, Apakah Ini Waktu Tepat Beli?

05 Mar 2025, 04.46 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ChargePoint mengalami penurunan pendapatan yang signifikan dan proyeksi yang mengecewakan untuk kuartal berikutnya.
Segmen langganan menunjukkan pertumbuhan yang kuat, sementara segmen perangkat keras mengalami penurunan.
Meskipun ada kerugian, ChargePoint berhasil mengurangi kerugian EPS secara tahunan dan ada harapan untuk perbaikan di masa depan.

ChargePoint Holdings (NYSE:CHPT), penyedia solusi pengisian kendaraan listrik, mengalami penurunan pendapatan sebesar 12% dibandingkan tahun lalu, dengan total penjualan mencapai Rp 1.68 triliun ($101,9 juta) pada kuartal keempat tahun 2024. Meskipun kerugian per saham sesuai dengan perkiraan analis, panduan pendapatan untuk kuartal berikutnya sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dianggap kurang memuaskan. ChargePoint telah mengalami penurunan pendapatan selama dua tahun terakhir, tetapi ada harapan untuk pertumbuhan di masa depan, dengan analis memperkirakan pendapatan akan meningkat 15,9% dalam 12 bulan ke depan.

Meskipun ChargePoint menghadapi tantangan, seperti margin operasional yang negatif dan biaya tinggi, ada beberapa tanda positif. Margin operasionalnya meningkat dari tahun ke tahun, dan kerugian per sahamnya berkurang. Meskipun hasil kuartal ini lebih lemah dari yang diharapkan, ada optimisme di kalangan analis bahwa ChargePoint dapat mencapai titik impas dalam waktu dekat. Namun, penting untuk mempertimbangkan kinerja jangka panjang dan nilai perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

--------------------

Analisis Kami: ChargePoint menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan margin operasi yang membaik dan EBITDA yang lebih baik dari perkiraan, namun masih terlalu dini untuk menyatakan perusahaan sudah bangkit dari tekanan industri dan penurunan hardware. Investor harus tetap waspada terhadap risiko berkelanjutan terkait kerugian besar dan ketergantungan pada pertumbuhan langganan yang harus benar-benar terealisasi agar perusahaan bisa mencapai profitabilitas stabil.

--------------------

Analisis Ahli:

Analyst Senior Energi Terbarukan: ChargePoint harus terus mengoptimalkan segmen perangkat lunak dan langganan untuk menutup penurunan perangkat keras dan menghadapi siklus industri yang menantang. Kemajuan margin positif adalah sinyal baik tetapi masih perlu konsistensi untuk menghilangkan ketergantungan pada aset modal besar.

--------------------

What's Next: ChargePoint kemungkinan akan mengalami perbaikan pendapatan dan profitabilitas dalam 12 bulan ke depan, terutama didukung oleh pertumbuhan segmen layanan berlangganan dan peluncuran produk baru yang dapat memacu kinerja keuangan meskipun tantangan siklus industri masih ada.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chargepoint-nyse-chpt-misses-q4-214634831.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan pendapatan ChargePoint di Q4 CY2024?

Pendapatan ChargePoint di Q4 CY2024 mengalami penurunan 12% tahun ke tahun menjadi $101,9 juta.

Bagaimana proyeksi pendapatan ChargePoint untuk Q1 CY2025?

Proyeksi pendapatan ChargePoint untuk Q1 CY2025 adalah $100 juta, yang lebih rendah dari estimasi analis sebesar $101,3 juta.

Apa yang menjadi penyebab utama kerugian ChargePoint?

Kerugian ChargePoint disebabkan oleh tingginya biaya operasional dan penurunan pendapatan dari segmen sistem pengisian jaringan.

Bagaimana kinerja segmen langganan ChargePoint dibandingkan dengan sistem pengisian jaringan?

Segmen langganan ChargePoint mengalami pertumbuhan rata-rata 31,2% tahun ke tahun, sementara sistem pengisian jaringan mengalami penurunan rata-rata 12,2%.

Apa yang diharapkan analis untuk EPS ChargePoint dalam 12 bulan ke depan?

Analis memperkirakan EPS ChargePoint yang negatif sebesar $0,65 akan mencapai titik impas dalam 12 bulan ke depan.