Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Primordial Labs mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengendalian drone dengan perintah suara sederhana.
- Anura dirancang untuk meningkatkan interaksi antara manusia dan mesin di medan perang.
- Teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan oleh militer, termasuk U.S. Special Operations Command.
Primordial Labs adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk mengendalikan drone dengan perintah sederhana dalam bahasa Inggris, seperti "Ikuti saya" atau "Berhenti". Mereka menunjukkan produk utama mereka, Anura, dalam sebuah demo di mana siapa pun yang bisa menggunakan asisten suara seperti Alexa atau Siri dapat mengendalikan pesawat tanpa awak. Anura dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk komunikasi radio dan robotik darat, dan telah menarik perhatian militer AS, termasuk Komando Operasi Khusus.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2021 dan dipimpin oleh orang-orang yang memiliki latar belakang militer dan pengalaman di Lockheed Martin. Dalam demo tersebut, drone dengan cepat mengikuti perintah dari para reporter, dan jika perintah tidak jelas, drone memberikan sinyal audio. Primordial Labs berencana untuk menyediakan ribuan lisensi Anura untuk Angkatan Darat AS tahun ini, yang menunjukkan potensi besar teknologi ini dalam operasi militer di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Primordial Labs?A
Primordial Labs adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk mengendalikan drone dengan perintah suara.Q
Apa fungsi dari Anura?A
Anura adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan drone dan robot dengan perintah bahasa Inggris sederhana.Q
Siapa yang menggunakan teknologi Anura?A
Teknologi Anura digunakan oleh U.S. Special Operations Command dan juga terhubung dengan Angkatan Darat.Q
Apa yang ditunjukkan dalam demonstrasi pada 27 Februari?A
Demonstrasi pada 27 Februari menunjukkan bagaimana drone dapat merespons perintah suara dengan cepat dan akurat.Q
Mengapa interaksi manusia-mesin penting dalam konteks militer?A
Interaksi manusia-mesin penting untuk memastikan bahwa manusia dapat mengendalikan robot dan drone secara efektif di medan perang.