Perusahaan AS mengembangkan mesin detonaasi berputar baru untuk senjata supersonik yang telah melewati uji coba penting.
Courtesy of InterestingEngineering

Perusahaan AS mengembangkan mesin detonaasi berputar baru untuk senjata supersonik yang telah melewati uji coba penting.

05 Mar 2025, 21.23 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan mesin detonasi berputar dapat merevolusi sistem propulsi militer.
  • Kerja sama antara Pratt & Whitney dan Raytheon berpotensi menghasilkan sistem senjata yang lebih efisien.
  • Dukungan dari pemerintah AS sangat penting untuk pengembangan teknologi ini.
Pratt & Whitney baru-baru ini mengumumkan keberhasilan pengujian mesin detonasi berputar (RDE), sebuah sistem propulsi jet baru yang dapat membantu militer AS dalam mengembangkan misil berkecepatan tinggi dan jarak jauh. Mesin ini tidak memiliki bagian yang bergerak dan dirancang untuk lebih ringan serta lebih kuat dibandingkan mesin tradisional. Dalam RDE, pembakaran terjadi di dalam ruang berbentuk cincin, di mana campuran bahan bakar disuntikkan dan menghasilkan gelombang detonasi yang menciptakan dorongan untuk mendorong kendaraan.
Perusahaan ini telah melakukan banyak eksperimen dan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membuat bagian-bagian mesin yang diperlukan. Dengan dukungan dari pemerintah AS dan investasi internal, Pratt & Whitney berencana untuk mengintegrasikan mesin ini ke dalam sistem senjata yang dikembangkan oleh Raytheon. Mereka berharap mesin ini dapat memenuhi kebutuhan militer untuk misil yang lebih cepat dan dapat menjangkau target yang lebih jauh.

Artikel Serupa

Terobosan Mesin Roket RDRE Buka Era Penerbangan Hipersonik di ASInterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
45 dibaca

Terobosan Mesin Roket RDRE Buka Era Penerbangan Hipersonik di AS

U.S. Navy Modernisasi Rudal dengan Teknologi Solid Fuel Ramjet dari DroneInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
65 dibaca

U.S. Navy Modernisasi Rudal dengan Teknologi Solid Fuel Ramjet dari Drone

Peluncur otonom 'DeepStrike' Raytheon bersinar di inisiatif PC-C5 Angkatan Darat AS.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

Peluncur otonom 'DeepStrike' Raytheon bersinar di inisiatif PC-C5 Angkatan Darat AS.

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca

Rudal kruiser baru Angkatan Darat AS yang dapat lepas landas secara vertikal memiliki daya hancur setara HIMARS, dengan jangkauan 180 mil.

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.

Rolls-Royce mengubah pesawat tempur Inggris yang sudah pensiun menjadi komponen mesin yang dicetak dengan 3D.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
101 dibaca

Rolls-Royce mengubah pesawat tempur Inggris yang sudah pensiun menjadi komponen mesin yang dicetak dengan 3D.