Courtesy of YahooFinance
Saham Nvidia Melemah, Momentum 200-Hari Tertekan dan Risiko Turun Terus
05 Mar 2025, 16.51 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Nvidia mengalami penurunan signifikan yang dipicu oleh ketidakpastian pasar dan kebijakan tarif.
- Analis memperhatikan rata-rata pergerakan 200 hari sebagai indikator penting untuk momentum saham.
- Meskipun ada penurunan, beberapa analis masih melihat potensi investasi yang menarik di Nvidia terkait dengan perkembangan AI.
Saham Nvidia Corp. mengalami penurunan yang signifikan dalam sebulan terakhir, dan para analis pasar kini memperhatikan indikator momentum penting untuk melihat apakah akan ada masalah lebih lanjut. Mereka fokus pada rata-rata pergerakan 200 hari, yang menunjukkan perubahan tren. Beberapa analis memperkirakan bahwa harga saham Nvidia bisa turun lebih jauh, dengan level dukungan di sekitar Rp 1.81 juta ($110) hingga Rp 1.69 juta ($103) . Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas, yang juga mempengaruhi saham teknologi besar lainnya.
Meskipun Nvidia masih dianggap sebagai pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), penurunan valuasi sahamnya menjadi sekitar 25 kali laba yang diproyeksikan membuat beberapa investor bingung. Mereka percaya bahwa kekhawatiran tentang dampak tarif dan pembatasan AI mungkin membuat investor lebih berhati-hati sebelum berinvestasi lebih lanjut. Meskipun ada potensi untuk membeli saham dengan harga yang lebih menarik, banyak yang menunggu kejelasan tentang masalah yang lebih besar di pasar.
--------------------
Analisis Kami: Pergerakan saham Nvidia yang melemah setelah melewati moving average 200 hari mengindikasikan momentum jangka panjang yang mulai pudar, meskipun fundamental AI tetap kuat. Investor harus berhati-hati dan tidak terburu-buru membeli karena risiko eksternal seperti tarif dan kebijakan perdagangan bisa menimbulkan tekanan tambahan.
--------------------
Analisis Ahli:
Todd Sohn: Sulit untuk tetap sangat optimis ketika moving average 200 hari mulai menurun karena itu menandakan perubahan karakter dari tren sebelumnya.
Rick Bensignor: Penurunan saham Nvidia bisa berlanjut ke kisaran $103-$107 dan support lebih lanjut di level $90 menunjukkan risiko downside yang signifikan.
Buff Dormeier: Flattening dari moving average 200 hari menunjukkan momentum yang melemah dan sinyal teknikal bahwa tren sedang berubah.
Stacy Rasgon: Kekhawatiran bahwa tren AI sudah berakhir terasa prematur dan valuasi Nvidia saat ini semakin menarik di tengah siklus produk baru.
Citigroup (Atif Malik): Investor mencari kejelasan terkait dampak tarif dan pembatasan AI terhadap margin keuntungan sebelum bisa lebih yakin membeli.
--------------------
What's Next: Saham Nvidia kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dan tekanan turun dalam jangka pendek hingga ketidakpastian seputar tarif dan regulasi AI mereda, dengan potensi penurunan ke level support di bawah $110 dan bahkan mendekati $90.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-chart-watchers-brace-more-095158907.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nvidia-chart-watchers-brace-more-095158907.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Nvidia baru-baru ini?A
Penurunan saham Nvidia disebabkan oleh ketidakpastian pasar yang lebih luas dan kekhawatiran terkait tarif serta dampak dari teknologi baru seperti DeepSeek.Q
Apa indikator momentum yang dipantau oleh analis pasar?A
Analis pasar memantau rata-rata pergerakan 200 hari sebagai indikator momentum jangka panjang.Q
Berapa target harga saham Nvidia yang diperhatikan oleh para analis?A
Target harga saham Nvidia yang diperhatikan oleh analis adalah sekitar $113, dengan potensi penurunan lebih lanjut ke kisaran $107-$103.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap perusahaan teknologi?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat mempengaruhi perusahaan teknologi, terutama yang memiliki eksposur ke pasar China, yang dapat berdampak pada margin keuntungan.Q
Mengapa beberapa analis merasa valuasi Nvidia semakin menarik?A
Beberapa analis merasa valuasi Nvidia semakin menarik karena penurunan harga sahamnya, meskipun ada kekhawatiran tentang siklus produk dan pembatasan AI.