Courtesy of TechCrunch

Anna Patterson Dirikan Ceramic.ai untuk Percepat Pelatihan Model AI Perusahaan

06 Mar 2025, 00.00 WIB

57 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Anna Patterson memulai Ceramic.ai setelah menghadapi tantangan pribadi dan ingin menciptakan sesuatu yang baru.
Ceramic.ai bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelatihan model bahasa besar dengan infrastruktur yang lebih sederhana.
Pendanaan awal yang diperoleh dari NEA dan mitra lainnya menunjukkan kepercayaan investor terhadap visi dan potensi Ceramic.ai.

Anna Patterson adalah seorang pengusaha sukses di Silicon Valley yang telah mendirikan tiga startup, termasuk mesin pencari Cuil dan recall.archive.org yang menjadi Internet Archive. Setelah didiagnosis kanker payudara pada tahun 2023, ia memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru dan mendirikan startup Ceramic.ai. Perusahaan ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur pelatihan AI yang lebih efisien bagi perusahaan, sehingga mereka dapat melatih model bahasa besar (LLM) dengan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya.

Ceramic.ai telah beroperasi secara diam-diam dan telah menjalin kemitraan dengan perusahaan besar seperti AWS dan Lambda, meskipun belum menghasilkan pendapatan. Mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) untuk pengembangan dan penjualan. Patterson merasa bahwa pengalaman sebagai investor membuatnya lebih sadar akan pentingnya mendapatkan umpan balik dari pelanggan lebih awal, sehingga ia dapat mengembangkan produk dengan lebih baik. Namun, Ceramic.ai harus bersaing dengan perusahaan lain yang juga ingin membantu perusahaan dalam membangun model AI mereka.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan Anna Patterson dengan membangun infrastruktur pelatihan AI yang bisa diskalakan 100 kali lipat memang sangat berpotensi mengatasi hambatan besar dalam pengembangan model LLM saat ini. Namun, persaingan dengan perusahaan yang sudah mengumpulkan dana jauh lebih besar menjadi tantangan yang signifikan, sehingga keberhasilan Ceramic.ai sangat bergantung pada inovasi dan kecepatan eksekusinya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pengembangan infrastruktur AI yang lebih efisien adalah kunci untuk membuka potensi besar dalam industri AI. Langkah Anna Patterson untuk menekankan pada skalabilitas dan pengurangan penggunaan GPU sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.

Fei-Fei Li: Memberdayakan perusahaan dengan teknologi yang mudah digunakan dan hemat sumber daya dapat mempercepat adopsi AI secara luas. Ceramic.ai bisa jadi inovator penting jika mampu menjaga fokus pada kebutuhan pengguna akhir.

--------------------

What's Next: Ceramic.ai kemungkinan akan menghadapi persaingan ketat di pasar infrastruktur pelatihan AI enterprise, namun dengan teknologi inovatif dan dukungan partner besar, perusahaan ini berpotensi menjadi pemain utama dalam mempercepat skala model bahasa besar di tahun-tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/anna-pattersons-ceramic-ai-looks-to-help-enterprises-build-models-faster-and-more-efficiently/

Pertanyaan Terkait

Siapa Anna Patterson dan apa yang telah dia capai?

Anna Patterson adalah seorang pengusaha sukses yang telah mendirikan beberapa startup dan pernah menjabat sebagai wakil presiden teknik di Google.

Apa tujuan dari startup Ceramic.ai?

Tujuan dari Ceramic.ai adalah menyediakan infrastruktur pelatihan AI yang memungkinkan perusahaan melatih model bahasa besar dengan lebih cepat dan efisien.

Mengapa Anna Patterson merasa lebih tertekan dalam membangun startup kali ini?

Anna merasa lebih tertekan karena pengalaman sebagai investor VC membuatnya lebih sadar akan pentingnya waktu dalam mengembangkan produk.

Siapa saja mitra yang telah bekerja sama dengan Ceramic.ai?

Mitra yang telah bekerja sama dengan Ceramic.ai termasuk AWS dan Lambda.

Apa yang membedakan Ceramic.ai dari kompetitornya?

Ceramic.ai berfokus pada penyederhanaan infrastruktur untuk model bahasa besar, sementara kompetitornya seperti Together AI dan MosaicML memiliki pendekatan yang berbeda.