Courtesy of TechCrunch

Gong capai Rp 4.93 triliun ($300 juta) ARR, bersiap hadapi IPO di masa depan

06 Mar 2025, 02.30 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gong telah mencapai lebih dari $300 juta dalam pendapatan berulang tahunan.
Perusahaan ini menggunakan AI untuk menganalisis interaksi pelanggan dan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Gong hampir mencapai profitabilitas dan memiliki cukup dana dari putaran pendanaan sebelumnya.

Gong adalah sebuah startup yang membantu perusahaan memprediksi pendapatan dari penjualan potensial. Baru-baru ini, Gong mengumumkan bahwa mereka telah mencapai lebih dari Rp 4.93 triliun ($300 juta) dalam pendapatan tahunan yang berulang. Sejak didirikan pada tahun 2016, Gong menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis interaksi dengan pelanggan. Dengan penambahan kemampuan AI generatif dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan perusahaan ini semakin pesat. CEO Gong, Amit Bendov, menyatakan bahwa mereka melihat momentum yang baik dan merasa senang bisa berbagi angka-angka tersebut.

Gong terakhir kali dinilai sebesar Rp 119.23 triliun ($7,25 miliar) setelah mengumpulkan dana sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) pada tahun 2021. Meskipun nilai tersebut mungkin masih tinggi dibandingkan dengan startup AI baru yang tumbuh sangat cepat, Gong memiliki lebih dari 4.500 pelanggan, termasuk perusahaan besar seperti Canva dan Google. Meskipun Bendov tidak mengungkapkan angka pertumbuhan pendapatan Gong, ia menyebutkan bahwa pertumbuhannya berada di kisaran perusahaan SaaS publik yang terbaik. Gong hampir mencapai profitabilitas dan masih memiliki cukup uang dari putaran pendanaan sebelumnya, sehingga mereka tidak berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/revenue-prediction-startup-gong-surpasses-300m-arr-indicating-potential-ipo-path/

Analisis Kami

"Gong berhasil memanfaatkan teknologi AI generatif dengan sangat efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya, menunjukkan bahwa perusahaan SaaS yang menggabungkan AI dengan solusi bisnis cerdas sangat diminati oleh pasar. Namun, valuasi yang tinggi tetap harus diwaspadai karena tekanan pasar dan tantangan pertumbuhan di sektor AI yang kompetitif dapat mempengaruhi ekspektasi investor."

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Perusahaan yang memanfaatkan AI dalam meningkatkan cara penjualan dan analitik memiliki potensi besar untuk merevolusi model bisnis tradisional dan menunjukkan pertumbuhan valuasi yang luar biasa."

Ben Horowitz

"Menggabungkan teknologi AI dengan software yang secara langsung mendukung revenue merupakan formula penting untuk meningkatkan daya tarik investor, tetapi menjaga momentum dan profitabilitas adalah kunci utama keberlanjutan."

Prediksi Kami

Gong kemungkinan besar akan terus tumbuh stabil dan menguatkan posisinya di pasar AI enterprise, dengan kemungkinan besar mempertimbangkan IPO di masa mendatang saat kondisi pasar lebih kondusif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh Gong?

Gong adalah startup yang membantu perusahaan memprediksi pendapatan dari penjualan potensial dengan menggunakan AI untuk menganalisis interaksi pelanggan.

Berapa nilai Gong saat terakhir kali mendapatkan pendanaan?

Gong terakhir kali dinilai sebesar $7,25 miliar saat mengumpulkan dana Seri E sebesar $250 juta pada tahun 2021.

Siapa CEO Gong dan apa yang dia katakan tentang pertumbuhan perusahaan?

CEO Gong, Amit Bendov, menyatakan bahwa perusahaan memiliki momentum yang baik dan pertumbuhan yang sejalan dengan perusahaan SaaS publik teratas.

Apa yang membedakan Gong dari startup AI lainnya?

Gong memiliki generative AI yang membantu dalam analisis interaksi pelanggan, yang membedakannya dari startup AI lainnya.

Apakah Gong berencana untuk melakukan IPO dalam waktu dekat?

Meskipun IPO adalah tonggak penting, Gong tidak memiliki rencana untuk melakukan IPO pada tahun 2025.