Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Alpine Eagle mengembangkan solusi kontra-drone yang inovatif dan efisien biaya.
- Permintaan untuk teknologi pertahanan meningkat di Eropa, terutama di negara-negara yang merasa terancam.
- Sistem Sentinel dirancang untuk beroperasi secara otonom dan dapat mengintegrasikan berbagai sensor untuk mendeteksi ancaman.
Perang di Ukraina telah membuat penggunaan drone semakin penting dalam peperangan modern, sehingga permintaan untuk sistem anti-drone meningkat. Startup asal Jerman, Alpine Eagle, yang didirikan pada tahun 2023, mengembangkan sistem bernama Sentinel yang menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan fokus pada efisiensi biaya. Berbeda dengan solusi tradisional yang mahal, Sentinel adalah sistem udara yang dapat mendeteksi dan menghancurkan drone musuh dengan menggunakan interceptor yang diluncurkan dari "mothership" yang tidak mudah hancur.
Alpine Eagle telah mendapatkan pelanggan dari angkatan bersenjata Jerman dan mencapai pendapatan tujuh digit dalam 12 bulan pertama operasinya. Startup ini baru saja mengumpulkan dana sebesar €10,25 juta untuk memperluas timnya dan mengembangkan teknologi lebih lanjut. Mereka juga sedang menguji sistemnya di Ukraina dan berusaha untuk membuat sistem yang dapat dioperasikan oleh satu orang untuk mengurangi kebutuhan akan banyak tentara, sejalan dengan tren peperangan yang semakin tidak melibatkan banyak personel di lapangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Alpine Eagle?A
Alpine Eagle mengembangkan sistem kontra-drone yang efisien biaya bernama Sentinel.Q
Mengapa ada permintaan tinggi untuk sistem kontra-drone?A
Permintaan tinggi untuk sistem kontra-drone disebabkan oleh meningkatnya penggunaan drone serangan murah dalam konflik bersenjata.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Alpine Eagle?A
Putaran pendanaan untuk Alpine Eagle dipimpin oleh IQ Capital, sebuah firma modal ventura dari Inggris.Q
Apa yang membedakan sistem Sentinel dari solusi kontra-drone lainnya?A
Sistem Sentinel berbeda karena bersifat udara dan dapat menghindari menjadi target statis, serta dilengkapi dengan sensor modular.Q
Mengapa Ukraina menjadi lokasi pengujian untuk sistem ini?A
Ukraina menjadi lokasi pengujian karena kebutuhan mendesak untuk melindungi infrastruktur militer dalam konteks konflik yang sedang berlangsung.