Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- TenneT berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur energi hingga tahun 2034.
- Perusahaan menghadapi tantangan dalam pembiayaan operasi di Jerman akibat masalah anggaran.
- Pemisahan bisnis TenneT di Belanda dan Jerman bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada investasi energi terbarukan.
Perusahaan jaringan listrik milik negara Belanda, TenneT, mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar 200 miliar euro (sekitar 216 miliar dolar) hingga tahun 2034 untuk memperkuat jaringan listrik di Belanda dan Jerman. Pada tahun 2024, investasi diperkirakan melebihi 10 miliar euro. TenneT berusaha mengurangi kemacetan dan memperluas jaringan untuk mendukung penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, yang penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Meskipun TenneT telah memisahkan bisnisnya di Belanda dan Jerman, mereka masih mencari solusi pembiayaan jangka panjang untuk operasi di Jerman setelah rencana penjualan kepada pemerintah Jerman tidak berhasil. TenneT juga telah menyetujui dua fasilitas pinjaman sebesar 44 miliar euro untuk mendanai investasi di kedua negara hingga tahun 2026.