Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Malaysia sedang berupaya mengatasi dampak tarif semikonduktor dari AS terhadap ekonominya.
- Permintaan untuk kecerdasan buatan mendorong pertumbuhan pusat data di Malaysia.
- Perusahaan teknologi besar berinvestasi di Malaysia, memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi di Asia Tenggara.
Menteri Perdagangan Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, mengatakan bahwa Malaysia sedang berdiskusi dengan perusahaan chip di negara tersebut mengenai kemungkinan tarif yang akan dikenakan oleh Amerika Serikat pada semikonduktor. Tarif ini bisa mencapai 25% atau lebih, dan hal ini dapat mempengaruhi ekspor Malaysia yang mengirimkan chip senilai Rp 266.41 triliun ($16,2 miliar) ke AS tahun lalu. Tengku Zafrul menyatakan bahwa biaya tambahan akibat tarif ini harus ditanggung oleh konsumen atau perusahaan, tetapi pemerintah belum memutuskan apakah akan memberikan dukungan finansial untuk mengatasi masalah ini.
Di sisi lain, Tengku Zafrul juga menyebutkan bahwa pusat data di Malaysia tidak akan terpengaruh oleh pembatasan ekspor chip canggih dari AS, karena permintaan untuk kecerdasan buatan (AI) tetap tinggi. Malaysia sedang berkembang menjadi pusat utama untuk pusat data dan pabrik AI di Asia Tenggara, dengan investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Google, dan Amazon. Meskipun ada pembatasan baru yang akan mulai berlaku, Tengku Zafrul yakin bahwa pertumbuhan sektor pusat data akan tetap berjalan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh Menteri Perdagangan Malaysia terkait tarif semikonduktor?A
Menteri Perdagangan Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, membahas kemungkinan tarif semikonduktor dari AS dan dampaknya terhadap ekonomi Malaysia.Q
Bagaimana dampak tarif semikonduktor terhadap ekspor Malaysia?A
Tarif semikonduktor dapat mempengaruhi biaya ekspor, dan diskusi sedang berlangsung untuk menentukan apakah biaya tersebut akan ditanggung oleh konsumen atau perusahaan.Q
Mengapa pusat data di Malaysia tidak terpengaruh oleh pembatasan ekspor chip?A
Pusat data di Malaysia diperkirakan tidak akan terpengaruh karena permintaan untuk kecerdasan buatan tetap kuat dan alokasi di bawah pembatasan dianggap memadai.Q
Siapa saja perusahaan teknologi yang berinvestasi di Malaysia?A
Perusahaan teknologi seperti Microsoft, Google, dan Amazon berinvestasi di Malaysia, mendukung pertumbuhan sektor data dan kecerdasan buatan.Q
Apa yang diharapkan dari pertumbuhan sektor kecerdasan buatan di Malaysia?A
Pertumbuhan sektor kecerdasan buatan di Malaysia diharapkan akan terus berlanjut karena banyak perusahaan besar yang berinvestasi di pusat data.