Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Hapoalim berhasil mengumpulkan lebih dari 3 miliar shekel melalui penawaran utang.
- Investor menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap Bank Hapoalim meskipun ada alternatif investasi lainnya.
- Bank Hapoalim berencana untuk meningkatkan distribusi dividen kepada pemegang saham.
Bank Hapoalim, salah satu bank terbesar di Israel, baru saja mengumpulkan lebih dari 3 miliar shekel (sekitar 829 juta dolar) melalui penawaran utang kepada investor institusi. Mereka menjual obligasi yang akan dimasukkan ke dalam modal Tier 2 bank, yang membantu pertumbuhan dan memperkuat basis modal bank. Dari jumlah tersebut, 1,17 miliar shekel berasal dari penjualan obligasi konversi kontingen (CoCos) dengan jangka waktu 13 dan 25 tahun, serta 1,9 miliar shekel dari penerbitan kertas komersial satu tahun.
Permintaan untuk obligasi ini sangat tinggi, mencapai 5 miliar shekel, menunjukkan kepercayaan investor terhadap Bank Hapoalim. Bank ini juga melaporkan kenaikan keuntungan dan berencana untuk meningkatkan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Meskipun Bank Hapoalim memiliki cukup modal untuk meningkatkan distribusi, Bank Israel, sebagai regulator, masih ragu untuk mengizinkannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Hapoalim baru-baru ini?A
Bank Hapoalim baru-baru ini mengumpulkan lebih dari 3 miliar shekel melalui penawaran utang.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh Bank Hapoalim?A
Bank Hapoalim berhasil mengumpulkan lebih dari 3 miliar shekel, setara dengan sekitar 829 juta dolar.Q
Apa tujuan dari penerbitan obligasi ini?A
Tujuan dari penerbitan obligasi ini adalah untuk memperkuat basis modal bank dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap penawaran obligasi Bank Hapoalim?A
Reaksi pasar menunjukkan permintaan yang tinggi dengan total permintaan mencapai 5 miliar shekel.Q
Apa yang diharapkan Bank Hapoalim untuk laba di tahun 2025?A
Bank Hapoalim mengharapkan lonjakan laba di tahun 2025 setelah melaporkan kenaikan laba di tahun 2024.