Courtesy of YahooFinance

Marvell Kecundang, Proyeksi Pendapatan AI di Bawah Harapan Investor

06 Mar 2025, 04.45 WIB

140 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Marvell Technology Inc. mengalami penurunan saham setelah ramalan pendapatan yang mengecewakan.
Perusahaan chip lain seperti Broadcom juga terpengaruh oleh hasil laporan Marvell.
Kekhawatiran tentang pengeluaran pelanggan di sektor AI semakin meningkat setelah peluncuran model AI yang lebih murah.

Marvell Technology Inc. mengalami penurunan saham setelah mengumumkan proyeksi pendapatan yang tidak memenuhi harapan investor. Perusahaan ini memperkirakan pendapatan sekitar Rp 30.92 triliun ($1,88 miliar) untuk kuartal pertama fiskal, yang sesuai dengan rata-rata perkiraan analis, tetapi beberapa proyeksi mencapai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) . Saham Marvell turun 16% setelah laporan tersebut dirilis, dan sebelumnya sudah turun 18% tahun ini. Marvell dianggap sebagai salah satu perusahaan yang diuntungkan dari perkembangan kecerdasan buatan (AI), tetapi kekhawatiran tentang pengeluaran pelanggan membuat investor semakin cemas.

Perusahaan lain yang juga terlibat dalam industri chip, seperti Broadcom, juga mengalami penurunan saham setelah hasil Marvell diumumkan. Marvell memperkirakan laba antara 56 hingga 66 sen per saham untuk kuartal pertama, sedikit lebih rendah dari perkiraan analis yang mengharapkan 60 sen. Meskipun pendapatan Marvell meningkat 27% menjadi Rp 29.93 triliun ($1,82 miliar) , kekhawatiran tentang pengeluaran di sektor AI membuat investor lebih berhati-hati.

--------------------

Analisis Kami: Marvell menghadapi tekanan besar karena tingginya ekspektasi pasar yang belum sepenuhnya realistis terkait booming AI saat ini. Penurunan saham ini wajar dan menunjukkan bahwa investor mulai menyeimbangkan antusiasme dengan kenyataan bisnis yang lebih hati-hati, menunjukkan fase konsolidasi penting dalam industri chip untuk AI.

--------------------

Analisis Ahli:

Tore Svanberg: Ada kegelisahan yang cukup tinggi di kalangan investor terkait saham-saham AI dalam beberapa minggu terakhir. Laporan Marvell kemungkinan memperburuk suasana hati pasar tanpa memberikan kepastian yang dibutuhkan.

--------------------

What's Next: Investor kemungkinan akan tetap waspada terhadap saham perusahaan chip dan AI hingga ada tanda-tanda pertumbuhan belanja yang lebih jelas dari para pelanggan besar di sektor teknologi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/marvell-plunges-forecast-trails-loftiest-214523959.html