Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: CEO Baru CVS Health Mengguncang Manajemen, Berkomitmen Pada Model Terintegrasi
Share
David Joyner, CEO baru CVS Health, telah mengangkat Prem Shah sebagai presiden grup perusahaan dan merekrut Steve Nelson dari UnitedHealth Group untuk memimpin Aetna, perusahaan asuransi kesehatan terbesar ketiga di AS. Pengumuman ini terjadi setelah CVS melaporkan pendapatan bersih yang sangat menurun menjadi Rp 1.43 triliun ($87 juta) pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan lebih dari Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) pada tahun lalu. Meskipun pendapatan meningkat lebih dari 6% menjadi Rp 1.56 quadriliun ($95 miliar) , keuntungan menurun karena masalah dalam segmen manfaat kesehatan dan tingginya permintaan layanan kesehatan setelah pandemi Covid-19.
Joyner berkomitmen untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan memanfaatkan berbagai bisnis CVS, termasuk apotek dan layanan kesehatan. Prem Shah, yang telah bekerja di CVS sejak 2013, akan bertanggung jawab atas kinerja operasional dan penciptaan nilai terintegrasi di seluruh bisnis CVS. Sementara itu, Steve Nelson, yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen perawatan kesehatan, akan membantu memajukan Aetna. Joyner percaya bahwa kepemimpinan Shah dan Nelson akan membantu meningkatkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan ke depan.
Rangkuman Berita Serupa
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca
Cigna Berjanji untuk Bertanggung Jawab di Tengah Kemarahan Publik Setelah Pembunuhan CEO UnitedHealthcare
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca
United Health Group menunjuk kepala Medicare-nya untuk menggantikan eksekutif yang dibunuh, Brian Thompson.
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca
UnitedHealth Group Menunjuk Pengganti CEO UnitedHealthcare Brian Thompson yang Terbunuh
Sains
3 bulan lalu
90 dibaca
CEO UnitedHealth Group: 'Sistem Kesehatan Perlu Berfungsi Lebih Baik'
Sains
3 bulan lalu
122 dibaca
Perusahaan asuransi kesehatan terbesar yang menguasai hampir 75% pasar, diurutkan.
Sains
4 bulan lalu
90 dibaca
Ada ketidakpastian di depan untuk industri asuransi kesehatan pada tahun 2025.
Sains
4 bulan lalu
182 dibaca