Courtesy of TechCrunch

Anthropic Ajukan Kebijakan AI Baru untuk Amankan Manfaat dan Keamanan Nasional AS

06 Mar 2025, 21.19 WIB

35 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Anthropic mengajukan rekomendasi untuk kebijakan AI yang berfokus pada keamanan dan manfaat ekonomi.
Kontrol ekspor chip AI dianggap penting untuk menjaga keamanan nasional.
Pembangunan infrastruktur energi untuk industri AI menjadi prioritas untuk mendukung pertumbuhan teknologi.

Anthropic, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), baru-baru ini mengajukan rekomendasi kepada pemerintah AS untuk kebijakan nasional terkait AI. Mereka ingin agar pemerintah melanjutkan beberapa inisiatif yang dibuat pada masa pemerintahan Biden, seperti menjaga keberadaan AI Safety Institute dan meminta lembaga NIST untuk mengembangkan evaluasi keamanan nasional untuk model AI yang kuat. Selain itu, mereka juga menyarankan agar pemerintah membentuk tim untuk menganalisis potensi kerentanan keamanan dalam AI.

Anthropic juga merekomendasikan agar ada kontrol ekspor yang lebih ketat untuk chip AI, terutama yang diproduksi oleh Nvidia, agar tidak dijual ke China demi keamanan nasional. Mereka mengusulkan agar AS menetapkan target untuk membangun 50 gigawatt daya tambahan khusus untuk industri AI pada tahun 2027. Beberapa saran ini mirip dengan perintah eksekutif AI yang dikeluarkan oleh Biden, yang dicabut oleh Trump pada Januari lalu.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/06/anthropic-submits-ai-policy-recommendations-to-the-white-house/

Analisis Ahli

Stuart Russell

"Memperkuat evaluasi keamanan AI sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan AI dan memastikan pengembangan teknologi yang bertanggung jawab."

Andrew Ng

"Energi dan sumber daya adalah pondasi bagi perkembangan AI yang berkelanjutan, jadi target pengembangan energi tambahan sangat tepat untuk memperkuat ekosistem AI di AS."

Analisis Kami

"Langkah Anthropic menunjukkan kesadaran tinggi akan risiko keamanan teknologi AI yang berkembang sangat pesat, sekaligus mencoba mengawal potensi ekonomi AS supaya tetap unggul dibandingkan China. Namun, kebijakan yang terlalu ketat justru bisa memperlambat inovasi kalau tidak seimbang dengan insentif investasi dan pengembangan teknologi dalam negeri."

Prediksi Kami

AS kemungkinan akan memperketat regulasi keamanan AI dan kontrol ekspor chip, sehingga meningkatkan perlombaan teknologi AI dengan China sekaligus mendorong investasi energi bagi industri AI.