Courtesy of YahooFinance
Alibaba Rilis Model AI Efisien, Saham Tiongkok Melonjak Signifikan
06 Mar 2025, 13.54 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran model AI QwQ-32B oleh Alibaba menunjukkan komitmen perusahaan dalam inovasi teknologi.
- Pertemuan Xi Jinping dengan pemimpin teknologi dianggap sebagai langkah positif untuk pemulihan sektor teknologi di China.
- Investasi besar Alibaba dalam infrastruktur AI mencerminkan tren pertumbuhan di sektor teknologi China.
Saham Alibaba naik 7% setelah perusahaan tersebut merilis model AI QwQ-32B secara open-source. Model ini bersaing dengan model R1 dari DeepSeek dan diklaim lebih efisien dalam penggunaan energi dan biaya. Saham Alibaba telah meningkat hampir 70% tahun ini, seiring dengan kebangkitan saham teknologi di China. Kenaikan saham ini juga didorong oleh berita bahwa Alibaba bekerja sama dengan Apple untuk fitur AI di iPhone di China, serta pertemuan pemimpin China, Xi Jinping, dengan para pemimpin teknologi.
Alibaba berencana menginvestasikan setidaknya 380 miliar yuan (sekitar Rp 871.59 triliun ($53 miliar) ) dalam infrastruktur cloud computing dan AI selama tiga tahun ke depan. Model QwQ-32B yang baru dirilis memiliki satu per lima dari jumlah parameter dibandingkan dengan DeepSeek-R1, menjadikannya sangat efisien. Model ini kini tersedia secara open-source di platform seperti Hugging Face, yang memungkinkan siapa saja untuk menggunakannya secara gratis.
--------------------
Analisis Kami: Peluncuran QwQ-32B oleh Alibaba menunjukkan bagaimana perusahaan Tiongkok mulai melampaui batas efisiensi dan biaya dalam AI, yang bisa mengubah peta persaingan teknologi global. Jika mereka terus menggabungkan inovasi dengan dukungan pemerintah, perusahaan-perusahaan ini memiliki potensi untuk menyaingi bahkan mengungguli raksasa teknologi di pasar internasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Frank He: DeepSeek mendorong capex cloud di China dengan permintaan pengguna yang tumbuh, dan model AI kian banyak digunakan oleh perusahaan dan pemerintah.
Goldman Sachs Analysts: DeepSeek R1 telah mengubah narasi teknologi China dengan reli yang lebih berkelanjutan karena didorong oleh inovasi, bukan hanya stimulus.
--------------------
What's Next: Investasi besar dan inovasi AI dari Alibaba dan perusahaan teknologi Tiongkok lainnya akan mendorong pertumbuhan signifikan di sektor teknologi lokal, memperkuat posisi China dalam persaingan global AI dan teknologi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-ai-model-euphoria-continues-065439071.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinese-ai-model-euphoria-continues-065439071.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Alibaba baru-baru ini?A
Lonjakan saham Alibaba disebabkan oleh peluncuran model AI QwQ-32B yang open-source.Q
Apa itu model AI QwQ-32B yang diluncurkan oleh Alibaba?A
Model AI QwQ-32B adalah model yang bersaing dengan DeepSeek R1 dan lebih efisien dalam penggunaan energi dan biaya.Q
Siapa yang bersaing dengan Alibaba dalam pengembangan model AI?A
DeepSeek adalah perusahaan yang bersaing dengan Alibaba dalam pengembangan model AI.Q
Apa yang dilakukan Xi Jinping terkait sektor teknologi di China?A
Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan para pemimpin teknologi untuk mendukung pemulihan sektor teknologi di China.Q
Berapa banyak investasi yang direncanakan Alibaba dalam infrastruktur AI dan cloud computing?A
Alibaba merencanakan investasi sebesar 380 miliar yuan atau sekitar 53 miliar dolar dalam infrastruktur AI dan cloud computing.Artikel Serupa
Teknologi
5 bulan lalu
204 dibaca
Alibaba Luncurkan Model AI Ringkas yang Kalahkan DeepSeek R1 dalam Koding dan Matematika
Teknologi
5 bulan lalu
167 dibaca
Alibaba Luncurkan Model AI QwQ-32B yang Lebih Kuat dan Hemat Sumber Daya
Teknologi
5 bulan lalu
90 dibaca
Alibaba Hadirkan Model AI Efisien yang Bikin Saham Melonjak Tajam
Teknologi
5 bulan lalu
170 dibaca
Alibaba Luncurkan Model AI Efisien, Saham Melonjak 7,5% di Hong Kong
Teknologi
5 bulan lalu
141 dibaca
Tencent dan Raksasa Teknologi China Berlomba Kembangkan AI Cepat Kalahkan DeepSeek
Teknologi
5 bulan lalu
198 dibaca