Kendaraan udara tempur Avenger milik perusahaan AS akan memperkuat militer dengan kekuatan otonom.
Courtesy of InterestingEngineering

Kendaraan udara tempur Avenger milik perusahaan AS akan memperkuat militer dengan kekuatan otonom.

06 Mar 2025, 23.33 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • General Atomics berhasil mengembangkan penerbangan otonom untuk MQ-20 Avenger.
  • Hivemind AI memungkinkan sistem tak berawak untuk beroperasi dalam kondisi yang sulit.
  • Kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah penting untuk kemajuan teknologi otonomi.
Sebuah perusahaan yang berbasis di San Diego, General Atomics, telah mencapai kemajuan penting dalam pengembangan kendaraan udara tempur tanpa awak (UCAV). Mereka berhasil menerbangkan MQ-20 Avenger secara otonom menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan bernama Hivemind AI yang disediakan oleh pemerintah. Demonstrasi ini menunjukkan kemampuan penerbangan otonom dalam melakukan misi udara, dan menggunakan antarmuka yang memungkinkan kontrol dan pemantauan yang lebih baik. Kegiatan ini berlangsung di Edwards Air Force Base, California, sebagai bagian dari serangkaian uji coba yang disebut Orange Flag 25-1.
Hivemind adalah platform perangkat lunak yang memungkinkan sistem tanpa awak untuk menjalankan misi kompleks dalam kondisi yang sulit. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasi militer dan memastikan bahwa kendaraan udara dapat beroperasi dengan baik meskipun dalam situasi yang tidak ideal. General Atomics dan Shield AI berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ini agar dapat digunakan di berbagai platform di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh General Atomics dengan MQ-20 Avenger?
A
General Atomics berhasil menerbangkan MQ-20 Avenger secara otonom menggunakan perangkat lunak Hivemind AI.
Q
Apa itu Hivemind AI dan bagaimana fungsinya?
A
Hivemind AI adalah platform perangkat lunak otonomi yang memungkinkan sistem tak berawak untuk menjalankan misi kompleks dalam lingkungan yang terputus.
Q
Di mana dan kapan demonstrasi Orange Flag 25-1 dilakukan?
A
Demonstrasi Orange Flag 25-1 dilakukan di Edwards Air Force Base, California, pada tanggal 19-21 Februari.
Q
Apa tujuan dari integrasi perangkat lunak otonomi dalam UCAV?
A
Tujuan dari integrasi perangkat lunak otonomi adalah untuk meningkatkan efektivitas operasional dan fleksibilitas UCAV.
Q
Siapa yang mendukung pengembangan perangkat lunak otonomi ini?
A
Pengembangan perangkat lunak otonomi ini didukung oleh 309th Software Engineering Group.

Artikel Serupa

Teknologi AS dapat mengubah kendaraan militer menjadi truk robot yang dapat beroperasi secara otonom.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca

Teknologi AS dapat mengubah kendaraan militer menjadi truk robot yang dapat beroperasi secara otonom.

Kekuatan anti-drone yang tak tertandingi dari perusahaan AS dapat menggagalkan serangan militer rival dengan sistem baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
60 dibaca

Kekuatan anti-drone yang tak tertandingi dari perusahaan AS dapat menggagalkan serangan militer rival dengan sistem baru.

Shield AI mengumpulkan Rp 3.95 triliun ($240 juta)  dengan valuasi Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar)  untuk mengkomersialkan teknologi drone AI-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
59 dibaca

Shield AI mengumpulkan Rp 3.95 triliun ($240 juta) dengan valuasi Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar) untuk mengkomersialkan teknologi drone AI-nya.

F-16 satu-satunya yang dimiliki secara pribadi mendapatkan teman sayap AI tak terlihat yang hanya ada dalam kode.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

F-16 satu-satunya yang dimiliki secara pribadi mendapatkan teman sayap AI tak terlihat yang hanya ada dalam kode.

SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
41 dibaca

SeaGuardian: Perusahaan AS menguji drone pembunuh kapal selam laut dalam dengan jangkauan 5.753 mil.

AS memperkenalkan drone mata-mata baru dengan jangkauan serangan 115 mil, waktu terbang 13 jam, dan kapasitas muatan besar.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
47 dibaca

AS memperkenalkan drone mata-mata baru dengan jangkauan serangan 115 mil, waktu terbang 13 jam, dan kapasitas muatan besar.