Courtesy of InterestingEngineering
Penuaan agresif terkait dengan penumpukan antibodi di dalam tubuh, temuan studi yang mengejutkan.
06 Nov 2024, 19.33 WIB
129 dibaca
Share
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami berbagai perubahan, baik yang terlihat maupun yang terjadi di tingkat sel. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa antibodi umum yang disebut Immunoglobulin G (IgG) dapat berkontribusi pada proses penuaan dan peradangan kronis. Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa kadar IgG meningkat seiring bertambahnya usia pada jaringan tikus dan manusia, yang dapat memicu kondisi penuaan seluler dan meningkatkan peradangan. Penelitian ini melibatkan berbagai institusi di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Menariknya, mengurangi kadar IgG pada tikus dapat membantu mengurangi efek penuaan di berbagai jaringan. Para peneliti percaya bahwa temuan ini dapat membuka jalan untuk terapi anti-penuaan dengan menargetkan akumulasi IgG. Mereka berharap dapat mengembangkan metode untuk mengurangi kadar IgG dalam tubuh, yang mungkin membantu memperlambat proses penuaan. Temuan ini juga dapat digunakan untuk mengukur usia biologis seseorang, sehingga orang dapat membuat pilihan kesehatan yang lebih baik.