Courtesy of TechCrunch
Bursa kripto Rusia Garantex disita dalam operasi penegakan hukum.
07 Mar 2025, 02.24 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Garantex, pertukaran cryptocurrency Rusia, disita oleh penegak hukum AS karena keterlibatannya dalam aktivitas ilegal.
- Tether membekukan dana di Garantex sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kerugian.
- Operasi ini menunjukkan kolaborasi internasional dalam memerangi kejahatan siber dan penggunaan cryptocurrency untuk tujuan ilegal.
Layanan Rahasia AS, bekerja sama dengan lembaga penegak hukum internasional, telah menutup dan menyita situs web Garantex, sebuah bursa cryptocurrency Rusia yang diduga terlibat dengan pasar gelap dan peretas ransomware. Situs resmi Garantex sekarang menampilkan pemberitahuan bahwa domainnya telah disita oleh Layanan Rahasia setelah perintah dari Kantor Pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Barat untuk menindak Garantex, yang juga telah dikenakan sanksi oleh Uni Eropa karena terkait dengan bank-bank Rusia yang sudah disanksi.
Baca juga: Kisah Peretasan, Kebocoran Data, dan Penipuan di Dunia Siber yang Semakin Mengkhawatirkan
Setelah penyitaan, Garantex mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua layanan, termasuk penarikan cryptocurrency. Mereka juga menyatakan bahwa semua Tether (sejenis cryptocurrency) di dompet Rusia saat ini dalam bahaya, setelah Tether membekukan Rp 460.46 miliar ($28 juta) yang ada di Garantex. Meskipun menghadapi masalah besar, Garantex menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang dan tidak akan menyerah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan situs web Garantex?A
Situs web Garantex disita oleh Secret Service setelah dikeluarkan surat perintah oleh Kantor Pengacara AS untuk Distrik Timur Virginia.Q
Mengapa Garantex dikenakan sanksi oleh pemerintah?A
Garantex dikenakan sanksi karena diduga terkait dengan bank-bank Rusia yang telah disanksi oleh Uni Eropa dan terlibat dalam aktivitas ilegal.Q
Apa hubungan Garantex dengan kelompok ransomware Conti?A
Garantex dituduh memfasilitasi transaksi yang terkait dengan kelompok ransomware Conti, yang terkenal melakukan pemerasan.Q
Apa yang dilakukan Tether terkait dengan Garantex?A
Tether membekukan $28 juta cryptocurrency yang ada di Garantex sebagai respons terhadap situasi hukum yang dihadapi oleh pertukaran tersebut.Q
Siapa yang terlibat dalam operasi penegakan hukum terhadap Garantex?A
Operasi penegakan hukum melibatkan Secret Service, Departemen Kehakiman AS, FBI, dan beberapa lembaga penegakan hukum internasional lainnya.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
90 dibaca
Setelah operasi penutupan, Garantex mengundang pelanggan untuk pertemuan 'tatap muka' di Moskow.
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Finansial
3 bulan lalu
83 dibaca
AS menuduh para admin Garantex karena diduga memfasilitasi pencucian uang kripto untuk teroris dan peretas.
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
AS melakukan operasi "berkelanjutan" terhadap bursa kripto Rusia.
Finansial
3 bulan lalu
149 dibaca
AS menyita bursa kripto Rusia yang populer di kalangan penjahat siber.
Teknologi
4 bulan lalu
40 dibaca