Courtesy of YahooFinance
Walgreens Diakuisisi Sycamore, Keluar dari Bursa karena Tekanan Industri Apotek
07 Mar 2025, 05.33 WIB
139 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Walgreens telah menyetujui akuisisi oleh Sycamore Partners untuk menjadi perusahaan swasta.
- Perusahaan menghadapi tantangan besar dalam industri farmasi yang semakin kompetitif.
- Langkah ini menandai akhir dari hampir 100 tahun Walgreens sebagai perusahaan publik.
Walgreens, sebuah perusahaan farmasi besar, telah menyetujui kesepakatan untuk diakuisisi oleh Sycamore Partners, sebuah firma ekuitas swasta, dengan nilai hingga Rp 448.95 triliun ($27,3 miliar) . Dalam kesepakatan ini, pemegang saham Walgreens akan menerima Rp 18.83 juta ($11,45) per saham dalam bentuk tunai. CEO Walgreens, Tim Wentworth, mengatakan bahwa menjadi perusahaan swasta akan membantu mereka lebih fokus dalam mengatasi tantangan di industri farmasi yang semakin kompetitif. Kesepakatan ini juga mencakup berbagai bagian dari Walgreens, termasuk unit farmasi khusus dan bisnis Alliance Boots.
Perusahaan ini mengalami penurunan nilai yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dari lebih dari Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada tahun 2015 menjadi kurang dari Rp 164.45 triliun ($10 miliar) . Meskipun pendapatan untuk tahun fiskal 2024 meningkat, Walgreens masih mengalami kerugian. Banyak analis percaya bahwa Walgreens tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain seperti CVS dan Amazon, yang telah lebih berhasil dalam mengintegrasikan layanan kesehatan dan farmasi. Kesepakatan ini menandai akhir dari hampir 100 tahun Walgreens terdaftar di pasar saham.
--------------------
Analisis Kami: Langkah mengambil Walgreens menjadi perusahaan privat bisa jadi keputusan yang bijak untuk memberikan perusahaan ruang bernafas dari tekanan pasar saham dan investor yang seringkali menuntut hasil cepat. Namun, tanpa perubahan bisnis yang radikal dan inovasi dalam layanan kesehatan digital dan integrasi vertikal, risiko kehilangan relevansi di industri yang semakin didominasi oleh pemain besar tetap tinggi.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Tanquilut: Persaingan dari Amazon dan rantai toko lain telah merevolusi pasar apotek ritel, menekan Walgreens dalam mempertahankan pangsa pasar.
Jared Holz: Walgreens hanya korban lain dari fenomena transformasi e-commerce pada ritel tradisional, bukan akhir dari era apotek ritel.
Allen Lutz: Kurangnya sinergi antara unit bisnis Walgreens dan ketiadaan hubungan langsung dengan PBM membuat perusahaan terus tertekan secara struktur.
--------------------
What's Next: Setelah diambil privat, Walgreens kemungkinan akan fokus pada restrukturisasi operasi dan pengurangan utang, namun tantangan persaingan dari perusahaan yang sudah terintegrasi vertikal dan platform online tetap akan menjadi hambatan utama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walgreens-announces-a-10-billion-deal-with-sycamore-partners-to-take-the-drug-store-chain-private-223326232.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/walgreens-announces-a-10-billion-deal-with-sycamore-partners-to-take-the-drug-store-chain-private-223326232.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Walgreens baru-baru ini?A
Walgreens baru-baru ini menyetujui akuisisi oleh Sycamore Partners untuk menjadi perusahaan swasta.Q
Siapa yang mengakuisisi Walgreens?A
Walgreens diakuisisi oleh Sycamore Partners, sebuah firma ekuitas swasta.Q
Apa nilai total akuisisi Walgreens?A
Nilai total akuisisi Walgreens adalah hingga $27,3 miliar.Q
Mengapa Walgreens memilih untuk menjadi perusahaan swasta?A
Walgreens memilih untuk menjadi perusahaan swasta untuk lebih fokus pada strategi perbaikan dan mengelola perubahan.Q
Apa tantangan yang dihadapi Walgreens dalam industri farmasi?A
Walgreens menghadapi tantangan dari kompetisi e-commerce dan tekanan dari manajer manfaat farmasi.