Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Arab Saudi berinvestasi di AirAsia untuk memperkuat hubungan pariwisata.
- AirAsia mencari dana untuk mendukung pertumbuhan setelah kerugian akibat pandemi.
- Riyadh Air mengambil alih slot pesawat dari AirAsia untuk memenuhi kebutuhan armadanya.
Dana kekayaan negara Saudi Arabia berencana untuk menginvestasikan sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) di grup maskapai Malaysia, AirAsia. Investasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan Saudi dengan kawasan yang menjadi sumber utama pariwisata. AirAsia sedang mencari dana sekitar 1 miliar ringgit (Rp 3.72 triliun ($226 juta) ) untuk memulihkan pertumbuhannya setelah mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19. Mereka menawarkan saham hingga 15% kepada investor luar dengan valuasi sekitar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .
AirAsia memiliki lebih dari 350 pesawat sempit yang dipesan dari Airbus, dan baru-baru ini, maskapai baru Riyadh Air yang dimiliki oleh dana tersebut mengambil beberapa slot pengiriman pesawat dari AirAsia. Ini membantu AirAsia untuk menunda kewajiban pembiayaan pesawat dalam jangka pendek. Selain itu, AirAsia juga berencana untuk menarik investor baru sebelum memesan sekitar 100 pesawat regional.