Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS mempengaruhi pasar global secara signifikan.
- Investor mencari aset aman seperti emas dan mata uang yen di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Pasar obligasi Eropa menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah penjualan tajam.
Investor di pasar keuangan mengalami ketenangan setelah minggu yang penuh gejolak akibat kebijakan perdagangan AS yang membingungkan dan meningkatnya biaya pinjaman global. Meskipun saham mengikuti penurunan Wall Street, beberapa aset aman seperti yen Jepang, franc Swiss, dan emas menarik perhatian investor. Yen Jepang mencapai level terkuat dalam lima bulan, sementara harga emas tetap dekat dengan rekor tertinggi.
Di Eropa, pasar obligasi menunjukkan tanda-tanda stabil setelah penurunan tajam, dan euro mengalami kenaikan terbesar dalam hampir lima tahun. Sementara itu, di Asia, saham-saham China mengalami kenaikan berkat dukungan kebijakan baru dari pemerintah. Investor juga menantikan laporan pekerjaan AS yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS, dengan harapan penambahan 160.000 pekerjaan pada bulan lalu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ketidakpastian di pasar global saat ini?A
Ketidakpastian di pasar global disebabkan oleh kebijakan tarif yang cepat berubah dari Donald Trump dan prospek pertumbuhan ekonomi yang gelap.Q
Bagaimana kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi ekonomi?A
Kebijakan tarif Donald Trump telah menyebabkan ketidakpastian bagi bisnis di AS, Kanada, dan Meksiko, yang berdampak negatif pada pasar.Q
Apa yang terjadi dengan pasar obligasi Eropa baru-baru ini?A
Pasar obligasi Eropa mengalami penjualan tajam tetapi menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan lonjakan harga obligasi.Q
Apa yang diharapkan dari laporan nonfarm payrolls AS?A
Diharapkan laporan nonfarm payrolls AS menunjukkan penambahan 160.000 pekerjaan, yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi.Q
Bagaimana reaksi pasar saham Asia terhadap kebijakan baru dari Beijing?A
Pasar saham Asia, terutama di China, menunjukkan reaksi positif terhadap dukungan kebijakan baru dari Beijing meskipun ada ketegangan perdagangan.