China Menyatakan Ruang Kebijakan dalam Melindungi Ekonomi dari Perang Dagang
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China Menyatakan Ruang Kebijakan dalam Melindungi Ekonomi dari Perang Dagang

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Maret 2025 pukul 10.13 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Tiongkok berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi meskipun ada tantangan dari tarif AS.
  • Kebijakan fiskal dan moneter yang longgar akan diterapkan untuk mendukung konsumsi dan inovasi.
  • Tiongkok berencana untuk mempercepat investasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan.
Pejabat ekonomi teratas China mengatakan bahwa mereka memiliki banyak ruang untuk bertindak menghadapi ketidakpastian dan risiko, setelah menetapkan target pertumbuhan ambisius sebesar 5% untuk tahun 2025. Meskipun ada tarif tinggi dari AS yang mengancam ekspor, Menteri Keuangan China, Lan Fo’an, menyatakan bahwa pemerintah memiliki alat kebijakan fiskal yang cukup untuk merespons tantangan domestik dan eksternal. Mereka berencana untuk memperkenalkan kebijakan baru untuk mendorong konsumsi dan investasi, termasuk memberikan subsidi untuk pendidikan anak dan pinjaman bersubsidi untuk sektor tertentu.
Bank Sentral China (PBOC) juga berencana untuk menerapkan kebijakan moneter yang lebih longgar, dengan kemungkinan pemotongan suku bunga dan pengurangan rasio cadangan bagi bank. Meskipun ada tantangan dari pasar properti yang lesu dan pasar kerja yang sulit, pejabat China percaya bahwa mereka dapat mengatasi masalah ini dan akan segera meluncurkan rencana aksi untuk meningkatkan konsumsi. Mereka juga berusaha untuk mengurangi utang pemerintah lokal dan memperkuat perdagangan dengan negara lain.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025?
A
Target pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025 adalah sekitar 5%.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa pemerintah memiliki banyak ruang untuk bertindak?
A
Lan Fo’an, Menteri Keuangan Tiongkok, yang menyatakan bahwa pemerintah memiliki banyak ruang untuk bertindak.
Q
Apa yang akan dilakukan Bank Rakyat Tiongkok terkait kebijakan moneter?
A
Bank Rakyat Tiongkok akan menerapkan kebijakan moneter yang longgar dan mempertimbangkan pemotongan suku bunga.
Q
Mengapa pemerintah Tiongkok berencana untuk meningkatkan stimulus fiskal?
A
Pemerintah Tiongkok berencana untuk meningkatkan stimulus fiskal untuk mendukung konsumsi dan infrastruktur di tengah tantangan ekonomi.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam kebijakan konsumsi pemerintah?
A
Fokus utama dalam kebijakan konsumsi pemerintah adalah memberikan subsidi untuk pendidikan anak dan pinjaman bersubsidi untuk konsumsi pribadi.

Rangkuman Berita Serupa

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang MemanasYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang Memanas

"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
39 dibaca

"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"

China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor MeningkatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
132 dibaca

China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor Meningkat

China Mencapai Target PDB 5% Namun Tarif Trump Mengancam Pertumbuhan Lebih LanjutYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
148 dibaca

China Mencapai Target PDB 5% Namun Tarif Trump Mengancam Pertumbuhan Lebih Lanjut

China Berjanji untuk Kebijakan Fiskal Proaktif, Defisit Lebih Besar untuk Mendukung PertumbuhanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
95 dibaca

China Berjanji untuk Kebijakan Fiskal Proaktif, Defisit Lebih Besar untuk Mendukung Pertumbuhan

China Mungkin Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus BesarYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
43 dibaca

China Mungkin Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar