NetEase Tutup Layanan Cloud Publik Karena Persaingan Sengit di China
Courtesy of SCMP

NetEase Tutup Layanan Cloud Publik Karena Persaingan Sengit di China

07 Mar 2025, 17.00 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NetEase menghentikan layanan cloud publiknya karena kompetisi yang ketat di pasar.
  • Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan strategi bisnis untuk tetap relevan.
  • Teknologi AI menjadi pendorong utama pertumbuhan di pasar cloud Tiongkok.
Perusahaan teknologi besar asal Tiongkok, NetEase, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan salah satu layanan cloud computing publiknya pada 7 April. Keputusan ini diambil karena adanya penyesuaian strategi bisnis, dan pelanggan yang memiliki kredit yang belum terpakai dapat meminta pengembalian dana. Layanan yang sudah berjalan hampir satu dekade ini kini mengarahkan pengunjung ke bisnis solusi big data mereka, Shufan.
Penutupan layanan ini terjadi di tengah persaingan ketat di pasar cloud publik Tiongkok, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba dan ByteDance juga bersaing untuk menarik pelanggan. Menurut analis, NetEase tertinggal dalam sektor kecerdasan buatan (AI), yang sedang berkembang pesat dan menjadi fokus utama bagi banyak penyedia layanan cloud.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3301491/netease-shut-down-public-cloud-service-ai-boom-intensifies-competition?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Keputusan NetEase menutup layanan cloud publiknya adalah refleksi nyata betapa sulitnya bertahan di pasar dengan pemain besar dan negara yang mendukung. Strategi mereka harus berani berubah fokus agar mampu beradaptasi dengan percepatan teknologi AI yang mendominasi persaingan saat ini."

Analisis Ahli

Ivan Lam
"Pasar cloud China sangat kompetitif dan didorong oleh teknologi AI; NetEase harus menyesuaikan strategi untuk tetap relevan."

Prediksi Kami

NetEase kemungkinan akan fokus mengembangkan solusi big data dan teknologi lain selain cloud publik untuk bersaing di pasar teknologi yang didominasi oleh pemain besar dan berkembangnya AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa NetEase menghentikan layanan cloud publiknya?
A
NetEase menghentikan layanan cloud publiknya karena adanya penyesuaian strategi bisnis di tengah kompetisi yang ketat.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'penyesuaian strategi bisnis' dalam konteks ini?
A
'Penyesuaian strategi bisnis' berarti NetEase mengubah fokus atau arah bisnisnya untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah.
Q
Siapa saja pesaing utama NetEase di pasar cloud Tiongkok?
A
Pesaing utama NetEase di pasar cloud Tiongkok adalah Alibaba dan ByteDance.
Q
Apa yang terjadi pada domain layanan cloud NetEase setelah penutupan?
A
Setelah penutupan, domain layanan cloud NetEase, 163yun.com, sekarang mengarahkan pengunjung ke bisnis solusi big data mereka, Shufan.
Q
Mengapa pasar cloud Tiongkok menjadi sangat kompetitif saat ini?
A
Pasar cloud Tiongkok menjadi sangat kompetitif karena adanya dorongan nasional untuk AI dan banyaknya perusahaan teknologi yang bersaing untuk menarik klien.

Artikel Serupa

Baidu dan Alibaba Pimpin Pasar Cloud AI Cina dengan Pertumbuhan 55 PersenSCMP
Teknologi
16 hari lalu
113 dibaca

Baidu dan Alibaba Pimpin Pasar Cloud AI Cina dengan Pertumbuhan 55 Persen

Dominasi Alibaba dan Pertumbuhan Pasar Cloud China Dorong Aktivitas AISCMP
Teknologi
1 bulan lalu
161 dibaca

Dominasi Alibaba dan Pertumbuhan Pasar Cloud China Dorong Aktivitas AI

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia Hancurkan Bisnis Mereka di TiongkokSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
248 dibaca

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia Hancurkan Bisnis Mereka di Tiongkok

Bisnis Nvidia di China Terancam Jatuh Akibat Pembatasan Ekspor Chip AISCMP
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca

Bisnis Nvidia di China Terancam Jatuh Akibat Pembatasan Ekspor Chip AI

Microsoft Hentikan Layanan di China, Isyarat Pemisahan Teknologi AS-China Semakin KuatSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
260 dibaca

Microsoft Hentikan Layanan di China, Isyarat Pemisahan Teknologi AS-China Semakin Kuat

Tencent dan Raksasa Teknologi China Berlomba Kembangkan AI Cepat Kalahkan DeepSeekYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
128 dibaca

Tencent dan Raksasa Teknologi China Berlomba Kembangkan AI Cepat Kalahkan DeepSeek