Pengambilalihan gaya Terminator? AS memandang perintah dan kontrol nuklir dengan AI tetapi khawatir akan risikonya.

Kecerdasan Buatan (AI) semakin penting dalam operasi militer, terutama dalam situasi kritis seperti pengendalian senjata nuklir. Para pejabat Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa AS membahas bagaimana AI dapat membantu sistem Komando, Kontrol, dan Komunikasi Nuklir (NC3) untuk memastikan perintah penting dieksekusi dengan cepat dan aman. AI dapat mempercepat pengambilan keputusan dengan menganalisis data besar dan membantu menentukan jalur komunikasi yang paling aman, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia yang bisa membahayakan keamanan nasional. Selain itu, AI juga berperan dalam meningkatkan keamanan siber dan pemeliharaan sistem. Dengan kemampuan untuk memantau ancaman siber secara real-time dan memprediksi kegagalan sistem, AI dapat menjaga infrastruktur pertahanan tetap beroperasi. Meskipun AI menawarkan banyak keuntungan, para pejabat menekankan pentingnya pengawasan manusia dalam pengambilan keputusan, terutama dalam hal yang berkaitan dengan senjata nuklir, untuk mencegah risiko yang mungkin muncul dari keputusan otomatis.