Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Royal Mail mengalami kenaikan harga perangko untuk mengatasi kerugian akibat penurunan pengiriman surat.
- Daniel Kretinsky, miliarder Ceko, sedang dalam proses akuisisi Royal Mail dan menghadapi tekanan untuk tidak menaikkan harga lebih lanjut.
- Volume surat yang dikirim di Inggris diperkirakan akan terus menurun, mempengaruhi biaya dan layanan pos.
Royal Mail, layanan pos di Inggris, akan menaikkan harga perangko kelas satu menjadi £1.70 mulai 7 April, naik 5p, dan perangko kelas dua menjadi 87p, naik 2p. Ini adalah kenaikan harga keenam dalam tiga tahun terakhir karena Royal Mail mengalami kerugian besar akibat penurunan pengiriman surat. Meskipun ada tekanan untuk tidak menaikkan harga lebih lanjut, tidak ada batasan harga yang spesifik yang disepakati.
Volume surat yang dikirim telah menurun drastis dari 20 miliar menjadi kurang dari 7 miliar dalam dua dekade terakhir, dan diperkirakan akan turun menjadi 4 miliar dalam empat tahun ke depan. Royal Mail juga sedang mempertimbangkan perubahan layanan untuk menghemat biaya, termasuk kemungkinan mengurangi pengiriman surat kelas dua. Beberapa negara lain, seperti Denmark, bahkan telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman surat sama sekali karena penurunan volume yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Royal Mail menaikkan harga perangko?A
Royal Mail menaikkan harga perangko untuk mengatasi kerugian besar akibat penurunan tajam dalam pengiriman surat.Q
Siapa Daniel Kretinsky dan apa hubungannya dengan Royal Mail?A
Daniel Kretinsky adalah miliarder asal Ceko yang sedang dalam proses akuisisi Royal Mail dan dikenal sebagai 'Sphinx Ceko'.Q
Berapa harga baru untuk perangko kelas satu dan kelas dua?A
Harga baru untuk perangko kelas satu adalah £1,70 dan kelas dua adalah 87p.Q
Apa yang dilakukan Ofcom terkait dengan harga perangko?A
Ofcom mengatur harga perangko kelas dua dan mengaitkan kenaikan tahunan dengan inflasi.Q
Mengapa volume surat di Inggris menurun secara signifikan?A
Volume surat di Inggris menurun dari 20 miliar menjadi kurang dari 7 miliar dalam dua dekade terakhir.