Courtesy of YahooFinance

Tarif Trump Memukul Ekonomi AS, Eropa dan China Melesat Lebih Kuat

08 Mar 2025, 16.03 WIB

171 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif Trump berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi AS.
Pasar saham AS mengalami penurunan sementara pasar Eropa dan Cina menunjukkan pertumbuhan.
Ada peningkatan kekhawatiran tentang stagflasi di AS yang dapat mempengaruhi proyeksi ekonomi.

Kinerja ekonomi dan pasar keuangan AS mulai menurun karena tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Meskipun sebelumnya ekonomi AS terlihat kuat, kini banyak analis memperkirakan pertumbuhan akan melambat dan ada kemungkinan terjadinya stagflasi, yaitu pertumbuhan yang lemah dengan inflasi tinggi. Sementara itu, pasar saham di Eropa dan China justru mengalami kenaikan yang signifikan.

Beberapa perusahaan dan analis khawatir tentang dampak tarif ini terhadap ekonomi. Misalnya, JPMorgan memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS bisa melambat menjadi 1% jika tarif diterapkan pada Kanada dan Meksiko. Di sisi lain, ekonomi zona euro diperkirakan akan tumbuh 2% jika tidak terjadi perang dagang yang serius dengan AS. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan yang kuat di masa depan, banyak yang merasa bahwa kebijakan tarif Trump dapat mengganggu stabilitas ekonomi.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif yang agresif tanpa perhitungan matang membawa risiko serius terhadap kestabilan ekonomi AS dan kepercayaan investor global. Ketidaksiapan menghadapi dampak global membuat kesempatan bagi Eropa dan China untuk mengambil alih posisi ekonomi yang sempat dikuasai AS.

--------------------

Analisis Ahli:

Ed Yardeni: Masih optimis dengan peluang 55% bahwa ekonomi AS bisa terus maju dengan dorongan teknologi, meski risiko resesi akibat tarif meningkat.

Michael Brown: Melihat jatuhnya dolar dan kejatuhan tema 'keunggulan AS' sebagai indikasi tekanan berat terhadap ekonomi Amerika.

--------------------

What's Next: Jika kebijakan tarif Trump terus berlanjut tanpa negosiasi damai, AS kemungkinan akan menghadapi perlambatan ekonomi yang lebih dalam, bahkan potensi resesi, sementara Eropa dan China akan semakin memperkuat posisi ekonominya di kancah global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/america-first-policies-threatening-american-090300097.html