Courtesy of SCMP
Mahkamah Agung China Tingkatkan Perlindungan Hukum untuk AI dan Inovasi
08 Mar 2025, 19.43 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan hukum terhadap kecerdasan buatan dan kekayaan intelektual.
- Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok akan mengambil langkah tegas terhadap pelanggaran yang melibatkan teknologi AI.
- Pengembangan industri berbasis AI di Tiongkok bertujuan untuk mengatasi batasan akses terhadap teknologi dari negara Barat.
Ketua Mahkamah Agung Tiongkok, Zhang Jun, mengungkapkan bahwa jumlah sengketa terkait kekayaan intelektual (IP) semakin meningkat dan kasus-kasus tersebut menjadi semakin kompleks. Dalam laporan kerja tahunan yang disampaikan kepada badan legislatif tertinggi, Zhang menyatakan bahwa Mahkamah Agung akan meningkatkan perlindungan untuk kecerdasan buatan (AI) dan kekayaan intelektual tahun ini. Mereka berkomitmen untuk mendukung penggunaan AI yang sah dan melindungi inovasi sesuai dengan hukum.
Tiongkok berharap dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan posisi industri negara dan mengatasi batasan akses terhadap teknologi canggih dari negara Barat, terutama akibat sanksi dari AS. Zhang juga menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah untuk menghukum pelanggaran yang menggunakan teknologi AI, guna mendorong perkembangan yang teratur dan teratur.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Mahkamah Agung China ini sangat strategis untuk memastikan China tidak ketinggalan dalam revolusi teknologi global, terutama dalam AI yang sangat penting. Namun, perlu diawasi agar regulasi ini tidak menjadi alat pembatas inovasi atau alat politik yang mengekang pertukaran teknologi internasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Prof. Li Wei (Ahli Hukum Teknologi dari Universitas Tsinghua): Kebijakan ini merupakan upaya besar yang menunjukkan komitmen China dalam melindungi kekayaan intelektual dan mendorong inovasi teknologi nasional di tengah ketegangan geopolitik global.
--------------------
What's Next: Perlindungan hukum yang lebih kuat dan regulasi terkait AI dan IP akan menstimulasi pertumbuhan industri teknologi domestik China serta menimbulkan peningkatan sengketa hukum di bidang tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3301639/chinas-supreme-court-puts-ai-protections-its-2025-agenda?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3301639/chinas-supreme-court-puts-ai-protections-its-2025-agenda?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan oleh Zhang Jun dalam laporan kerja tahunan?A
Zhang Jun menyampaikan bahwa Mahkamah Agung akan meningkatkan perlindungan hukum untuk kecerdasan buatan dan kekayaan intelektual.Q
Mengapa Tiongkok meningkatkan perlindungan untuk kecerdasan buatan?A
Tiongkok meningkatkan perlindungan untuk kecerdasan buatan untuk mendukung aplikasi hukum dan inovasi yang sesuai dengan hukum.Q
Apa tujuan Tiongkok dalam mengembangkan industri berbasis AI?A
Tujuan Tiongkok adalah untuk meningkatkan posisi industri mereka dan mengatasi batasan akses terhadap teknologi canggih dari Barat.Q
Bagaimana Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok berencana untuk menangani pelanggaran yang melibatkan AI?A
Mahkamah Agung berencana untuk menghukum pelanggaran yang menggunakan teknologi AI untuk memastikan perkembangan yang teratur dan teratur.Q
Apa dampak dari sanksi AS terhadap pengembangan teknologi di Tiongkok?A
Sanksi AS membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi canggih, sehingga mendorong negara tersebut untuk mengembangkan solusi dalam negeri.