Courtesy of InterestingEngineering
AS menguji misil nuklir hipersonik menjelang pemilihan Trump sebagai Presiden ke-47.
06 Nov 2024, 22.21 WIB
178 dibaca
Share
Pada hari Donald Trump memenangkan pemilihan presiden, Amerika Serikat melakukan uji coba misil balistik antarbenua Minuteman III yang tidak bersenjata. Uji coba ini dilakukan dari Vandenberg Space Force Base di California dan berhasil mengirimkan kendaraan kembali ke bumi sejauh sekitar 4.321.87 km (200 mil) ke lokasi pengujian di Kepulauan Marshall. Kolonel Dorian Hatcher dari Space Launch Delta 30 menyatakan bahwa uji coba ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme personel yang terlibat, serta menegaskan kemampuan pertahanan negara.
Uji coba ini merupakan bagian dari kegiatan rutin untuk memastikan bahwa sistem pencegahan nuklir Amerika aman dan efektif. Meskipun uji coba ini dilakukan pada saat penting dalam politik, pihak Angkatan Udara menegaskan bahwa ini bukanlah respons terhadap kejadian dunia saat ini. Selain itu, Minuteman III akan digantikan oleh LG-35A Sentinel yang dijadwalkan memiliki kemampuan awal pada tahun 2029.
Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca
Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata Canggih
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca
China Uji Sistem Radar Canggih dengan 16 Rudal di Gurun Gobi
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca
Korea Utara menanggapi latihan militer AS-Korea Selatan dengan peluncuran misil, yang pertama di bawah Trump.
Sains
3 bulan lalu
139 dibaca
Sentinel ICBM: Langkah Menuju Realitas Senjata Nuklir AS di Masa Depan, Jarak 3.400 Mil
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca
AS meluncurkan misil Minuteman III, menunjukkan efektivitas kekuatan nuklir sebagai pencegah.
Finansial
3 bulan lalu
129 dibaca
Tuntutan Trump terkait Iron Dome
Teknologi
4 bulan lalu
55 dibaca