Artikel - Setelah permintaan dari SpaceX, pemasok Taiwan memindahkan produksi ke luar negeri, kata sumber.

SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, meminta pemasok dari Taiwan untuk memindahkan produksi mereka ke negara lain, seperti Vietnam dan Thailand. Permintaan ini muncul karena risiko geopolitik yang meningkat, terutama terkait hubungan Taiwan dengan China. Beberapa perusahaan Taiwan yang memproduksi komponen untuk produk internet satelit Starlink telah mulai memindahkan sebagian dari rantai pasokan mereka ke Vietnam. Salah satu pemasok, Wistron NeWeb Corporation, bahkan telah membuka pabrik baru di Vietnam untuk memproduksi router dan peralatan jaringan untuk Starlink.

Di tengah ketegangan antara Taiwan dan China, beberapa perusahaan Taiwan berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada produksi dalam negeri. SpaceX juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di Vietnam, dengan rencana untuk membangun pusat manufaktur peralatan satelit di sana. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi besar sedang mencari cara untuk melindungi rantai pasokan mereka dari potensi gangguan yang disebabkan oleh ketegangan politik.

Setelah permintaan dari SpaceX, pemasok Taiwan memindahkan produksi ke luar negeri, kata sumber.

Artikel Serupa

Eksklusif: TSMC menawarkan kerjasama pabrik kepada Nvidia, AMD, dan Broadcom, kata sumber.

Taiwan beralih ke perusahaan-perusahaan di Ukraina untuk perencanaan kontingensi menghadapi China.

Vietnam membuka jalan bagi Starlink milik Musk, dianggap sebagai "cabang zaitun" di tengah ancaman tarif dari AS.

Taiwan berjanji untuk melakukan pembicaraan tentang chip dan investasi untuk meredakan ketegangan dengan Trump.

Kenaikan SpaceX di bawah Trump 2.0 disambut baik, kata perusahaan satelit No. 1 Asia.

TSMC mencatatkan keuntungan kuartalan yang rekor, melihat pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada awal 2025.

Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.