Courtesy of YahooFinance

NATO Terancam Mati Saat AS Jauhkan Diri, Putin dan Xi Jadi Pemenang

10 Mar 2025, 00.23 WIB

180 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

David Roche menyatakan bahwa NATO tidak lagi efektif dalam konteks geopolitik saat ini.
Kebijakan luar negeri AS di bawah Donald Trump dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan terhadap perjanjian internasional.
Yen Jepang mulai dianggap sebagai mata uang yang lebih aman dibandingkan dolar AS di pasar global.

David Roche dari Quantum Strategy mengatakan bahwa "NATO sudah mati" karena Amerika Serikat semakin menjauh dari sekutu-sekutu Eropa dan mendekat kepada Rusia. Dia menjelaskan bahwa Vladimir Putin dari Rusia dan Xi Jinping dari China adalah pemenang besar dalam situasi ini, sementara AS menjadi "pecundang besar" karena negara-negara lain tidak akan lagi mempercayai perjanjian yang dibuat oleh AS. Banyak negara di Global South kemungkinan akan lebih dekat dengan China akibat perubahan ini.

Roche juga mencatat bahwa Eropa sedang bersiap untuk menghadapi dunia tanpa perlindungan keamanan dari AS, dengan rencana untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan lebih dari Rp 13.16 quadriliun ($800 miliar) . Dia memperingatkan bahwa pasar keuangan global akan terpengaruh, dan menyarankan untuk berinvestasi dalam pertahanan serta beralih dari euro ke yen Jepang, yang kini dianggap sebagai mata uang aman baru. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa penggunaan dolar AS akan berkurang karena sanksi yang dikenakan pada Rusia, yang membuat negara-negara lain khawatir akan keamanan aset mereka dalam dolar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nobody-trust-us-treaty-again-172302096.html

Analisis Kami

"Langkah AS menjauh dari NATO tanpa strategi pengganti yang jelas berpotensi menimbulkan kekacauan keamanan di Eropa dan membuka peluang dominasi geopolitik oleh Rusia dan China. Ketergantungan global pada dolar sebagai mata uang dominan semakin terancam, yang bisa mengakibatkan volatilitas pasar keuangan dunia dengan implikasi luas untuk ekonomi internasional."

Analisis Ahli

David Roche

"NATO sudah mati dan AS kehilangan kepercayaan global, membuat Rusia dan China sebagai pemenang besar di panggung geopolitik."

Nassim Taleb

"Ada risiko besar bagi dolar AS karena transaksi tetap menggunakan dolar tetapi penyimpanan cenderung beralih ke mata uang lain, yang berbahaya untuk stabilitas mata uang itu."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, NATO akan melemah signifikan sementara pengaruh Rusia dan China akan meningkat, dan pasar global mulai beralih dari dolar AS menuju mata uang alternatif seperti yen Jepang di tengah ketidakpastian geopolitik.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan David Roche tentang NATO?

David Roche menyatakan bahwa 'NATO sudah mati' karena AS menjauh dari sekutu Eropa.

Siapa yang dianggap sebagai pemenang besar dalam situasi geopolitik saat ini?

Vladimir Putin dan Xi Jinping dianggap sebagai pemenang besar karena mereka melihat penurunan kekuatan negara demokratis.

Apa yang terjadi dengan pengeluaran pertahanan negara-negara NATO?

Negara-negara NATO telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka, dengan tiga perempat dari mereka sekarang menghabiskan 2% dari PDB mereka atau lebih.

Mengapa ada kekhawatiran tentang dolar AS sebagai mata uang cadangan?

Ada kekhawatiran bahwa sanksi yang dikenakan pada Rusia dapat membuat negara lain ragu untuk menyimpan dolar AS sebagai cadangan.

Apa yang direncanakan oleh Uni Eropa terkait pengeluaran pertahanan?

Uni Eropa merencanakan untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan lebih dari $800 miliar untuk mendukung Ukraina.