Artikel - Profitabilitas Q3 TeamViewer melampaui ekspektasi berkat kesepakatan yang diperkecil dengan Manchester United.

Perusahaan perangkat lunak asal Jerman, TeamViewer, baru-baru ini meningkatkan proyeksi margin keuntungan inti mereka setelah hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga. Hal ini sebagian disebabkan oleh pengurangan kesepakatan sponsor dengan tim sepak bola Manchester United, yang sebelumnya menjadi sponsor utama mereka. TeamViewer mencatat margin keuntungan inti sebesar 48% pada kuartal tersebut, lebih tinggi 2% dari yang diperkirakan oleh analis. Mereka kini memperkirakan margin keuntungan inti untuk tahun penuh sekitar 44%, naik dari target sebelumnya yang minimal 43%.

Namun, TeamViewer juga mengurangi proyeksi pendapatan mereka untuk tahun 2024 karena pengaruh nilai tukar. Pendapatan dari segmen usaha kecil dan menengah (SMB) turun 3% menjadi 118,8 juta euro, sementara pendapatan dari segmen perusahaan meningkat 30% menjadi 35,3 juta euro. CEO Oliver Steil menyatakan bahwa pertumbuhan di segmen perusahaan memerlukan waktu, tetapi investasi yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan hasil. Dia juga mencatat bahwa ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS mempengaruhi pembelian dari pelanggan mereka.

Sumber: https://www.reuters.com/technology/germanys-teamviewer-trims-revenue-forecast-fx-headwinds-2024-11-06/

Profitabilitas Q3 TeamViewer melampaui ekspektasi berkat kesepakatan yang diperkecil dengan Manchester United.

Artikel Serupa

Amazon mengalami penurunan setelah pertumbuhan cloud mengecewakan investor.

Laba Commerzbank Jerman melonjak 20% pada tahun 2024 saat menghadapi UniCredit.

Atlassian mengeluarkan proyeksi optimis karena permintaan yang kuat, saham melonjak.

Deutsche Bank mungkin akan keluar dari beberapa bisnis, kata CEO setelah laba yang tidak memenuhi ekspektasi.

Deutsche Bank mencatatkan laba yang lebih rendah dari yang diharapkan dan menghapus target biaya 2025.

Saham Microsoft turun setelah proyeksi cloud dan pengeluaran AI mengecewakan.

TeamViewer Mengakuisisi Perusahaan Perangkat Lunak 1E yang Didukung Carlyle seharga Rp 11.84 triliun ($720 Juta)