Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran tentang resesi AS meningkat di kalangan investor akibat kebijakan perdagangan Trump.
- Pasar Asia menunjukkan pergerakan yang beragam, dengan beberapa indeks pulih dari penurunan.
- Perubahan kebijakan fiskal di Jerman dapat memberikan dampak positif bagi pasar Eropa.
Hari ini, pasar global mengalami ketegangan, terutama di Wall Street, setelah Presiden AS Donald Trump menghindari pertanyaan tentang apakah tarif perdagangan dapat menyebabkan resesi. Banyak analis dan ekonom khawatir tentang kemungkinan resesi, dengan 91% dari mereka percaya bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat meningkatkan risiko tersebut. Namun, saat siang hari di Asia, suasana mulai membaik, dengan beberapa pasar seperti Nikkei Jepang dan Taiwan menunjukkan pemulihan setelah penurunan awal.
Di Eropa, investor optimis karena ada harapan untuk perubahan kebijakan dari Jerman yang akan mengeluarkan lebih banyak dana. Indeks STOXX 50 Eropa naik 0,8% di awal perdagangan, dan euro tetap kuat. Hari ini, pasar Eropa akan melihat beberapa data ekonomi penting, termasuk angka perdagangan dan produksi industri Jerman, serta pertemuan Eurogroup di Brussels yang dihadiri oleh Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama investor di pasar saat ini?A
Kekhawatiran utama investor adalah kemungkinan resesi yang dipicu oleh kebijakan tarif Donald Trump.Q
Bagaimana reaksi pasar Asia terhadap berita terbaru?A
Pasar Asia menunjukkan reaksi campuran, dengan beberapa indeks pulih setelah penurunan awal.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan Eurogroup di Brussels?A
Dari pertemuan Eurogroup, diharapkan ada pembahasan mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan di zona euro.Q
Mengapa data dari China menjadi perhatian bagi para pembuat kebijakan?A
Data dari China menunjukkan adanya tekanan deflasi, yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan ekonomi.Q
Apa yang menunjukkan bahwa pasar Eropa mungkin mendapatkan keuntungan dari situasi ini?A
Pasar Eropa mungkin mendapatkan keuntungan karena adanya perubahan kebijakan fiskal yang lebih longgar di Jerman.