Para ahli strategi melihat lebih banyak volatilitas S&P 500 seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif.
Courtesy of YahooFinance

Para ahli strategi melihat lebih banyak volatilitas S&P 500 seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif.

10 Mar 2025, 15.46 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham AS berisiko mengalami penurunan lebih lanjut akibat tarif dan pengeluaran fiskal yang lebih rendah.
  • Michael Wilson memperkirakan S&P 500 akan mencapai titik terendah sekitar 5.500 poin sebelum pulih.
  • Volatilitas di pasar diperkirakan akan berlanjut seiring dengan ketidakpastian pertumbuhan ekonomi.
Saham AS berisiko turun sekitar 5% karena kekhawatiran tentang dampak tarif dan pengurangan pengeluaran fiskal terhadap pendapatan perusahaan, menurut Michael Wilson dari Morgan Stanley. Ia memperkirakan indeks S&P 500 akan mencapai titik terendah sekitar 5.500 poin pada paruh pertama tahun ini, sebelum pulih menjadi 6.500 poin pada akhir 2025. Meskipun ada potensi kenaikan 13% dari level saat ini, Wilson memperingatkan bahwa pasar akan mengalami volatilitas karena risiko pertumbuhan yang mungkin memburuk sebelum membaik.
Wilson juga menyatakan bahwa jika terjadi resesi, indeks S&P 500 bisa turun hingga 20%. Saham AS telah tertinggal dibandingkan dengan pasar internasional tahun ini, terutama karena kekhawatiran tentang valuasi saham teknologi. Meskipun demikian, ia percaya bahwa pola musiman menunjukkan bahwa revisi pendapatan dan kinerja S&P 500 dapat membaik dalam beberapa minggu ke depan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-wilson-warns-p-084655689.html

Artikel Serupa

Penjualan S&P 500 Menyentuh 10% Sebelum Pembeli Dip Muncul di Sore HariYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
119 dibaca

Penjualan S&P 500 Menyentuh 10% Sebelum Pembeli Dip Muncul di Sore Hari

Saham AS Tertegun Kembali Saat Trump Meningkatkan Perang Dagang dengan KanadaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
191 dibaca

Saham AS Tertegun Kembali Saat Trump Meningkatkan Perang Dagang dengan Kanada

Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
70 dibaca

Wall Street mulai memikirkan kembali proyeksi S&P 500 yang tinggi untuk tahun 2025.

Morgan Stanley Bergabung dengan Peringatan Volatilitas tentang Saham ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
138 dibaca

Morgan Stanley Bergabung dengan Peringatan Volatilitas tentang Saham AS

Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
104 dibaca

Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.

Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
150 dibaca

Kostin dari Goldman memperingatkan bahwa reli S&P 500 menghadapi hambatan dalam jangka pendek.