Courtesy of YahooFinance
Dampak Kebijakan Perdagangan Trump: Risiko Resesi dan Tantangan Ekonomi AS
10 Mar 2025, 23.35 WIB
260 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan perdagangan Trump dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan ekonomi AS.
- Ada peningkatan kemungkinan resesi meskipun kekuatan struktural ekonomi AS tetap ada.
- Investor harus waspada terhadap dampak negatif dari kebijakan tarif yang diterapkan.
Presiden Donald Trump baru-baru ini mengakui bahwa kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh pemerintahannya mungkin menyebabkan "gangguan kecil" pada ekonomi AS. Meskipun pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 2,8%, para ekonom memperkirakan pertumbuhan tahun ini akan turun menjadi sekitar 2,3%. Namun, beberapa ahli, seperti Mohamed El-Erian, memperingatkan bahwa jika pertumbuhan ekonomi turun di bawah 1%, hal itu bisa menjadi masalah besar. Dia memperkirakan kemungkinan resesi meningkat menjadi 25% hingga 30%, meskipun dia juga mencatat bahwa ekonomi AS masih memiliki kekuatan struktural yang dapat membantu.
El-Erian menjelaskan bahwa visi pemerintah Trump untuk mengubah ekonomi terdiri dari empat tujuan: menciptakan sistem perdagangan yang lebih adil, mengurangi ketergantungan pada sektor publik, meningkatkan efisiensi pemerintah, dan mendorong sektor swasta melalui pengurangan regulasi dan pajak yang menguntungkan. Meskipun pasar saham awalnya merespons positif setelah pemilihan, ketidakpastian akibat penerapan tarif yang tidak konsisten kini membuat pasar menjadi lebih bergejolak. Jika dampak negatif dari kebijakan ini memperlambat pertumbuhan ekonomi, situasinya bisa menjadi lebih sulit.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan perdagangan yang tidak konsisten dan penuh ketidakpastian ini jelas menghadirkan tekanan besar pada ekonomi AS, terutama di sektor manufaktur dan perdagangan internasional. Tanpa langkah konkret dan cepat dalam menyeimbangkan dampak negatif, prospek pertumbuhan jangka panjang akan terancam dan kepercayaan pasar bisa melemah lebih jauh.
--------------------
Analisis Ahli:
Mohamed El-Erian: Pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan hanya sekitar 1.5% hingga 2%, dengan risiko resesi meningkat menjadi 25%-30%. Namun, struktur ekonomi yang kuat dan kebijakan pendukung seperti deregulator dan tax cut masih dapat menjaga ekonomi dari resesi pasti.
--------------------
What's Next: Jika pertumbuhan ekonomi melambat hingga 1% atau lebih rendah, ekonomi AS mungkin menghadapi risiko resesi yang lebih signifikan, menimbulkan ketidakstabilan pasar dan tantangan berat bagi kebijakan pemerintah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-economic-goals-may-prove-too-difficult-if-gdp-growth-falls-below-1-el-erian-163558759.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-economic-goals-may-prove-too-difficult-if-gdp-growth-falls-below-1-el-erian-163558759.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diakui oleh Donald Trump tentang kebijakan perdagangannya?A
Donald Trump mengakui bahwa kebijakan perdagangannya mungkin menyebabkan 'gangguan kecil' pada ekonomi.Q
Apa yang diperkirakan oleh Scott Bessent tentang ekonomi AS?A
Scott Bessent memperingatkan tentang periode 'detoks' yang mungkin dihadapi ekonomi AS akibat kebijakan perdagangan.Q
Bagaimana pandangan Mohamed El-Erian tentang kemungkinan resesi?A
Mohamed El-Erian memperkirakan kemungkinan resesi meningkat menjadi 25% hingga 30%, meskipun tidak menjadi skenario dasar.Q
Apa tujuan utama dari kebijakan ekonomi yang diusung oleh pemerintahan Trump?A
Tujuan utama dari kebijakan ekonomi Trump adalah menciptakan sistem perdagangan yang lebih adil, mengurangi ketergantungan pada sektor publik, meningkatkan efisiensi pemerintah, dan mendorong sektor swasta melalui deregulasikan dan perlakuan pajak yang menguntungkan.Q
Mengapa investor merasa cemas terhadap kebijakan tarif yang diterapkan?A
Investor merasa cemas karena penerapan tarif yang tidak konsisten telah menyebabkan pasar bergejolak dan mengurangi kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi.