Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Wells Fargo Gugat JPMorgan Karena Pinjaman Properti Bernilai Miliaran yang Diduga Curang
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Perbankan dan Layanan Keuangan

Wells Fargo Gugat JPMorgan Karena Pinjaman Properti Bernilai Miliaran yang Diduga Curang

11 Mar 2025, 00.45 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wells Fargo menggugat JPMorgan Chase atas kerugian yang dialami investor akibat pinjaman yang diduga berdasarkan informasi yang dipalsukan.
  • JPMorgan Chase dituduh mengabaikan kesalahan dalam laporan keuangan yang penting untuk keputusan pinjaman.
  • Kasus ini menyoroti pentingnya due diligence dalam transaksi keuangan, terutama di sektor real estate.
Wells Fargo menggugat JPMorgan Chase untuk mendapatkan kembali kerugian dari investor terkait pinjaman real estate komersial sebesar Rp 7.91 triliun ($481 juta) . Dalam gugatan tersebut, Wells Fargo menuduh JPMorgan tidak melakukan pemeriksaan yang cukup dan mengabaikan fakta bahwa informasi keuangan yang digunakan untuk pinjaman tersebut telah dipalsukan. Pinjaman ini digunakan untuk membeli 43 properti multifamily oleh Chetrit Group, yang ternyata memiliki pendapatan operasional yang dilaporkan lebih tinggi dari yang sebenarnya.
Baca juga: JPMorgan Vs Perusahaan Fintech: Kontroversi Akses Data dan Keamanan Konsumen
Setelah pinjaman diberikan, peminjam gagal membayar pada tahun 2022 dan masih berutang lebih dari Rp 4.69 triliun ($285 juta) . Wells Fargo, yang bertindak sebagai wali amanat untuk para investor, meminta JPMorgan untuk membeli kembali pinjaman tersebut atau membayar ganti rugi karena melanggar kontrak. Gugatan ini menunjukkan persaingan antara dua bank besar di AS dan menyoroti pentingnya kejujuran dalam laporan keuangan.
--------------------
Analisis Kami: JPMorgan seharusnya menjalankan tanggung jawab fiduciary yang lebih ketat untuk melindungi investor dari risiko yang jelas terlihat. Kelalaian ini mencerminkan lemahnya budaya risiko yang bisa merusak kepercayaan di sektor perbankan terutama dalam pembiayaan properti komersial.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan Stempel: Kasus ini menyoroti risiko yang melekat dalam pinjaman real estate komersial terutama jika ada metrik keuangan yang dimanipulasi dan pentingnya due diligence yang menyeluruh oleh bank penyalur kredit.
--------------------
Baca juga: JPMorgan Mulai Kenakan Biaya Akses Data, Fintech dan Crypto Terancam
What's Next: Kasus ini kemungkinan akan meningkatkan pengawasan terhadap proses uji tuntas pada kredit real estate dan memicu bank-bank lain untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari tuntutan hukum akibat kelalaian.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wells-fargo-sues-jpmorgan-over-174511407.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan Wells Fargo terhadap JPMorgan Chase?
A
Wells Fargo menuduh JPMorgan Chase mengabaikan penipuan selama proses due diligence terkait pinjaman yang diberikan.
Q
Berapa jumlah total pinjaman yang terlibat dalam kasus ini?
A
Jumlah total pinjaman yang terlibat dalam kasus ini adalah $481 juta.
Q
Siapa yang menjadi peminjam dalam transaksi ini?
A
Peminjam dalam transaksi ini adalah Chetrit Group.
Q
Apa yang terjadi pada pinjaman tersebut pada tahun 2022?
A
Pinjaman tersebut mengalami default pada tahun 2022 dan masih memiliki utang lebih dari $285 juta.
Q
Apa yang diminta Wells Fargo dari JPMorgan Chase dalam gugatan ini?
A
Wells Fargo meminta JPMorgan Chase untuk membeli kembali pinjaman tersebut atau membayar ganti rugi atas pelanggaran kontrak.

Artikel Serupa

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun Ini
JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun Ini
Dari YahooFinance
Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorgan
Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorgan
Dari YahooFinance
Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorgan
Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorgan
Dari YahooFinance
Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna Palsu
Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna Palsu
Dari YahooFinance
Stifel Financial Harus Bayar Rp 2.18 triliun ($132,5 Juta)  Karena Salah Informasi Investasi Risiko Tinggi
Stifel Financial Harus Bayar Rp 2.18 triliun ($132,5 Juta) Karena Salah Informasi Investasi Risiko Tinggi
Dari YahooFinance
Wells Fargo Gugat JPMorgan Soal Kerugian Pinjaman Real Estate Rp7 T
Wells Fargo Gugat JPMorgan Soal Kerugian Pinjaman Real Estate Rp7 T
Dari Reuters
JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun IniYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
35 dibaca

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun Ini

Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorganYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
50 dibaca

Pendiri Frank Dinyatakan Bersalah Atas Penipuan Klaim Pelanggan Saat Dijual ke JPMorgan

Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorganYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
96 dibaca

Pendiri Frank Divonis Bersalah Penipuan Data Pelanggan Saat Akuisisi JPMorgan

Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna PalsuYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
58 dibaca

Pendiri Startup Frank Divonis Penipuan Rp2,5 Triliun karena Klaim Pengguna Palsu

Stifel Financial Harus Bayar Rp 2.18 triliun ($132,5 Juta)  Karena Salah Informasi Investasi Risiko TinggiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
100 dibaca

Stifel Financial Harus Bayar Rp 2.18 triliun ($132,5 Juta) Karena Salah Informasi Investasi Risiko Tinggi

Wells Fargo Gugat JPMorgan Soal Kerugian Pinjaman Real Estate Rp7 TReuters
Finansial
5 bulan lalu
78 dibaca

Wells Fargo Gugat JPMorgan Soal Kerugian Pinjaman Real Estate Rp7 T