Courtesy of Axios

Elon Musk Tetap Tenang Meski Tesla Kehilangan 16 Miliar Dollar dalam Sehari

11 Mar 2025, 04.01 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk tetap optimis meskipun mengalami kerugian besar dalam nilai saham.
Perusahaan Tesla dan SpaceX menghadapi tantangan besar baru-baru ini, termasuk insiden peluncuran dan protes.
Serangan siber terhadap platform X menunjukkan kerentanan dalam infrastruktur digital yang dimiliki Musk.

Elon Musk, orang terkaya di dunia, baru-baru ini mengalami kerugian besar ketika saham Tesla turun 15% dalam satu hari, yang membuatnya kehilangan sekitar Rp 263.12 triliun ($16 miliar) . Meskipun berita buruk ini, Musk tampak santai dan bahkan bercanda dalam sebuah wawancara, mengingatkan orang untuk "selalu melihat sisi baik dari kehidupan." Dalam beberapa hari terakhir, Musk menghadapi berbagai masalah, termasuk ledakan roket SpaceX, laporan tentang pembatasan kekuasaannya oleh pemerintah, dan protes terhadap Tesla di berbagai lokasi.

Selain itu, platform media sosialnya, X, juga mengalami gangguan akibat serangan siber yang diduga berasal dari luar negeri. Meskipun semua tantangan ini, kekayaan Musk tetap mencapai Rp 4.93 quadriliun ($300 miliar) , menunjukkan bahwa dia masih dalam posisi yang sangat kuat secara finansial.

--------------------

Analisis Kami: Elon Musk adalah figur yang sangat tahan banting dan sering kali mampu mempertahankan optimismenya bahkan di saat krisis besar. Namun, tekanan simultan dari sektor politik, teknologi, dan reaksi pasar bisa menjadi tantangan besar yang menguji kelangsungan bisnisnya ke depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Elon Musk: Saya selalu percaya pada melihat sisi terang, bahkan ketika menghadapi tantangan besar seperti saat ini.

Analis Pasar Saham: Penurunan harga saham Tesla merupakan refleksi dari ketidakpastian yang meningkat seputar masa depan perusahaan dan risiko geopolitik yang terlibat.

Pakar Cybersecurity: Serangan siber pada platform media sosial besar seperti X menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital di era global ini.

--------------------

What's Next: Tekanan politik dan masalah teknis yang terus berlanjut kemungkinan dapat memperlambat pertumbuhan dan nilai perusahaan Elon Musk dalam waktu dekat jika tidak ada solusi strategis yang efektif.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/10/tesla-stock-twitter-down-musk