Courtesy of YahooFinance
Woodside LNG Tunda Keputusan Investasi Proyek Louisiana Karena Negosiasi Mitra
11 Mar 2025, 06.45 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Woodside LNG berencana untuk membangun pabrik LNG di Louisiana dan mencari mitra untuk menjual sebagian proyek.
- Perusahaan menawarkan kontrak LNG yang lebih fleksibel untuk menarik pelanggan baru.
- Tantangan pengembangan proyek gas di Trinidad menunjukkan kompleksitas dalam industri energi.
Woodside LNG dari Australia mungkin akan menunda keputusan investasi akhir untuk pabrik LNG di Louisiana hingga kuartal kedua tahun 2025. CEO Woodside, Meg O'Neill, mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk menjual hingga 50% proyek tersebut kepada beberapa calon pembeli, termasuk Tokyo Gas dan JERA dari Jepang. Meskipun mereka berharap bisa siap pada kuartal pertama, O'Neill menyatakan pentingnya memiliki mitra yang tepat sebelum membuat keputusan.
Proyek ini memiliki izin lengkap dan kontrak konstruksi dengan Bechtel, dengan biaya pembangunan fase pertama diperkirakan sekitar Rp 263.12 triliun ($16 miliar) . Woodside berencana untuk mempertahankan 8 juta ton LNG per tahun untuk perdagangan, dan menawarkan kontrak yang lebih pendek dengan harga lebih tinggi dibandingkan kontrak jangka panjang yang biasa digunakan di industri. Selain itu, Woodside tidak berencana untuk berinvestasi dalam produksi gas untuk pabrik LNG tersebut, karena mereka bisa membeli gas dari berbagai produsen.
--------------------
Analisis Kami: Penundaan keputusan investasi bisa menjadi strategi yang bijak untuk memastikan Woodside mendapatkan mitra yang kuat dan pendanaan yang memadai, mengingat besarnya skala proyek dan biaya yang diperlukan. Fleksibilitas dalam kontrak LNG menunjukkan adaptasi perusahaan terhadap perubahan pasar energi global yang semakin dinamis.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Yergin: Woodside's approach to flexible LNG contracts reflects an important evolution in energy markets where shorter-term deals offer agility amid global demand uncertainties.
Fatih Birol: Challenges in fiscal terms in regions like Trinidad highlight the complexities of balancing resource development with sovereign interests, impacting project timelines.
--------------------
What's Next: Keputusan investasi akan tertunda hingga kuartal kedua 2025, dan potensi mitra baru dapat mengubah dinamika proyek serta membuka peluang kontrak LNG yang lebih fleksibel di pasar global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/woodside-investment-decision-louisiana-lng-234500463.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/woodside-investment-decision-louisiana-lng-234500463.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang direncanakan oleh Woodside LNG di Louisiana?A
Woodside LNG sedang merencanakan pembangunan pabrik LNG di Louisiana.Q
Mengapa keputusan investasi Woodside mungkin tertunda?A
Keputusan investasi mungkin tertunda karena pembicaraan untuk menjual sebagian proyek yang berlangsung lama.Q
Siapa saja calon pembeli yang sedang dibicarakan oleh Woodside?A
Calon pembeli yang sedang dibicarakan termasuk Tokyo Gas, JERA, dan MidOcean Energy yang didukung oleh Saudi Aramco.Q
Apa yang menjadi fokus utama Woodside dalam proyek LNG ini?A
Fokus utama Woodside adalah untuk mengembangkan portofolio perdagangan LNG dan menawarkan kontrak yang lebih fleksibel kepada pelanggan.Q
Apa tantangan yang dihadapi Woodside terkait proyek Calypso di Trinidad?A
Tantangan yang dihadapi Woodside terkait proyek Calypso adalah kondisi fiskal yang sulit untuk mengembangkan sumber daya gas.