Artikel - Bitcoin dan Ether Turun seiring Penjualan Saham Membebani Kripto

Cryptocurrency mengalami penurunan lebih lanjut karena kekhawatiran tentang penjualan saham di AS, meskipun Presiden Donald Trump berusaha mendukung industri ini. Bitcoin turun lebih dari 3% dan Ether turun hingga 6%, mencapai level terendah yang belum terlihat sejak Oktober 2023. Penurunan ini terjadi setelah saham teknologi di AS, terutama indeks Nasdaq 100, mengalami penurunan terbesar sejak Oktober 2022. Trump juga memperingatkan bahwa ada kemungkinan gangguan ekonomi akibat perang dagang dengan negara-negara seperti Kanada, Meksiko, dan China.

Trump telah memerintahkan pembentukan cadangan Bitcoin AS dan stok token lainnya menjelang pertemuan penting dengan eksekutif industri kripto. Namun, langkah ini tidak banyak membantu pasar. Para analis mengatakan bahwa Bitcoin kini semakin berkorelasi dengan saham, dan banyak ETF yang berinvestasi dalam aset digital mengalami kerugian besar. Meskipun demikian, ada harapan bahwa Bitcoin akan menemukan dukungan di level harga tertentu, seperti Rp 1.20 miliar ($73,000) dan Rp 1.15 miliar ($70,000) , di mana banyak investor diperkirakan akan membeli.

Bitcoin dan Ether Turun seiring Penjualan Saham Membebani Kripto

Artikel Serupa

Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.32 miliar ($80,000 k) arena Hambatan Makro Mengimbangi Dorongan Trump

Penurunan Bitcoin dari Puncak Tertinggi Sepanjang Masa Mencapai 28% seiring Memperburuknya Krisis Kripto

Bitcoin Turun 25% Dari Puncak Tertinggi Sepanjang Masa Saat Krisis Crypto Semakin Parah

Ether, Memecoins Terjun Saat Trader Mengurangi Risiko Setelah Tarif Trump

Penurunan Bitcoin yang Dipicu oleh Perubahan di Sektor AI Menyebabkan Bayangan atas Rally Crypto

Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) Saat Trader Mengambil Keuntungan dari Perintah Trump