Courtesy of SCMP
Butterfly Effect Luncurkan Manus, AI Agent Lebih Manusiawi dari Chatbot Biasa
11 Mar 2025, 11.00 WIB
170 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Manus adalah inovasi baru dalam kecerdasan buatan yang menawarkan aplikasi praktis.
- Butterfly Effect berfokus pada pengembangan AI yang lebih mirip manusia dalam interaksi.
- Dukungan dari Tencent memberikan Butterfly Effect keunggulan dalam pasar AI yang kompetitif.
Perusahaan rintisan asal Tiongkok, Butterfly Effect, yang didukung oleh Tencent Holdings, telah meluncurkan agen kecerdasan buatan (AI) bernama Manus. Manus dirancang untuk melakukan berbagai tugas praktis, seperti membuat situs web kustom, merencanakan perjalanan ke Jepang, menganalisis saham Tesla, dan memberikan tips real estat di New York. Pendiri dan CEO Butterfly Effect, Red Xiao Hong, menjelaskan bahwa Manus lebih mirip manusia dibandingkan chatbot biasa karena dapat berinteraksi dengan lingkungan dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan kinerjanya.
Xiao menyatakan bahwa fokusnya bukan pada pengembangan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT, tetapi pada aplikasi praktis yang masih belum sepenuhnya berkembang. Manus dibangun di atas LLM yang sudah ada, termasuk Claude dari Anthropic dan versi yang disempurnakan dari Qwen milik Alibaba. Dengan inovasi ini, Butterfly Effect berharap dapat mengubah pasar AI di Tiongkok.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Butterfly Effect yang fokus pada pengalaman pengguna dan interaktivitas Manus mewakili arah baru pengembangan AI yang lebih aplikatif dan manusiawi. Ini bisa menggeser dominasi chatbot standar dan memperluas cakupan penggunaan AI di berbagai sektor nyata.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Pengembangan AI agent seperti Manus yang mengintegrasikan interaksi dinamis dengan lingkungan adalah langkah maju penting untuk meningkatkan kegunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Fei-Fei Li: Fokus pada pengumpulan feedback langsung dan adaptasi responsif oleh agent AI membawa AI lebih dekat ke kemampuan kognitif manusia yang sesungguhnya.
--------------------
What's Next: Butterfly Effect kemungkinan akan menjadi pemain penting dalam pasar AI Tiongkok dengan agent AI yang lebih fungsional dan interaktif, mendorong tren pengembangan AI aplikasi praktis dibanding sekedar chatbot.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3301864/chinese-ai-agent-manus-transcends-chatbots-founder-start-butterfly-effect-says?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3301864/chinese-ai-agent-manus-transcends-chatbots-founder-start-butterfly-effect-says?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Manus?A
Manus adalah agen kecerdasan buatan yang dapat melakukan berbagai tugas praktis seperti membuat situs web dan merencanakan perjalanan.Q
Siapa pendiri Butterfly Effect?A
Pendiri Butterfly Effect adalah Red Xiao Hong.Q
Apa keunggulan Manus dibandingkan chatbot tradisional?A
Keunggulan Manus adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan lingkungan dan menggunakan umpan balik untuk meningkatkan kinerjanya.Q
Model bahasa besar apa yang digunakan dalam pengembangan Manus?A
Model bahasa besar yang digunakan dalam pengembangan Manus termasuk Claude dan Qwen.Q
Apa tujuan utama Butterfly Effect dalam pengembangan AI?A
Tujuan utama Butterfly Effect adalah mengembangkan aplikasi AI yang lebih interaktif dan responsif.