Courtesy of Reuters
Amazon, yang dipimpin oleh CEO Andy Jassy, mengumumkan rencana untuk mewajibkan karyawan bekerja di kantor lima hari dalam seminggu mulai tahun depan. Kebijakan ini akan meningkatkan jumlah hari kerja di kantor dari tiga hari menjadi lima hari, dan banyak karyawan merasa khawatir bahwa ini akan mengganggu efisiensi kerja mereka karena waktu perjalanan yang lebih lama. Jassy menegaskan bahwa kebijakan ini bukanlah cara untuk memecat karyawan atau memenuhi permintaan pemerintah kota, melainkan untuk memperkuat budaya perusahaan.
Beberapa karyawan telah mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan ini, dengan lebih dari 500 orang menandatangani surat yang meminta agar kebijakan tersebut ditinjau kembali. Mereka berpendapat bahwa perusahaan telah berfungsi dengan baik dalam sistem kerja jarak jauh dan bahwa kebijakan baru ini akan lebih berdampak pada karyawan yang memiliki keluarga atau tantangan medis. Meskipun demikian, Amazon berjanji untuk memberikan bantuan seperti subsidi biaya perjalanan untuk mendukung transisi kembali ke kantor. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 2 Januari.