Pemerintahan Portugal Diperkirakan Jatuh, Pemilu Dini Diambang Pintu
Courtesy of YahooFinance

Pemerintahan Portugal Diperkirakan Jatuh, Pemilu Dini Diambang Pintu

11 Mar 2025, 16.52 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintahan Luis Montenegro menghadapi tantangan besar dan kemungkinan pemilihan umum lebih awal.
  • Dugaan konflik kepentingan terkait perusahaan keluarga Montenegro menjadi isu penting dalam politik saat ini.
  • Partai Sosialis dan Chega menolak memberikan dukungan kepada pemerintahan minoritas, meningkatkan ketidakpastian politik di Portugal.
Parlemen Portugal akan melakukan pemungutan suara untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Luis Montenegro pada hari Selasa. Montenegro, yang memimpin pemerintahan minoritas sejak kurang dari setahun lalu, menghadapi masalah dukungan karena ada dugaan konflik kepentingan terkait perusahaan yang dimiliki keluarganya. Jika pemerintahnya kalah dalam pemungutan suara, pemilihan umum baru bisa diadakan pada bulan Mei, yang dapat menghambat rencana pemerintah untuk privatisasi maskapai penerbangan negara dan investasi infrastruktur.
Montenegro, yang merupakan pemimpin partai PSD, berencana untuk mencalonkan diri lagi sebagai perdana menteri. Dalam pemilihan mendatang, ia akan bersaing ketat dengan pemimpin oposisi, Pedro Nuno Santos dari Partai Sosialis. Meskipun ada ketidakpastian politik, survei menunjukkan bahwa koalisi pemerintah saat ini masih memiliki dukungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan partai oposisi.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakstabilan politik Portugal mencerminkan dinamika sulit pemerintahan minoritas di negara dengan sejarah dua partai dominan dan ketegangan politik yang meningkat akibat kontroversi pribadi. Dampak langsungnya terhadap kebijakan ekonomi dan investasi penting menunjukkan perlunya stabilitas politik untuk menjaga pertumbuhan dan kepercayaan investor.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. João Pereira, Profesor Ilmu Politik - Universitas Lisboa: Pemerintahan minoritas di Portugal selalu rapuh, dan tekanan dari tudingan konflik kepentingan hanya memperparah situasi, yang kemungkinan akan memicu pemilu dini untuk mencari mandat lebih kuat.
Ana Silva, Analis Pasar Keuangan: Ketidakpastian politik secara langsung mempengaruhi pasar obligasi Portugal yang sudah sensitif pasca krisis utang, membuat investor waspada terhadap stabilitas pemerintah saat ini.
--------------------
What's Next: Pemerintahan minoritas yang dipimpin Luis Montenegro kemungkinan besar akan jatuh, memaksa Portugal mengadakan pemilihan umum dini pada Mei 2025 yang akan memperketat persaingan antara koalisi sayap kanan dan partai Sosialis.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/portugal-government-set-toppled-confidence-095212659.html

Artikel Serupa

Lula Angkat Gleisi Hoffmann dan Tandai Pergeseran Kebijakan Ekonomi ke KiriYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
89 dibaca

Lula Angkat Gleisi Hoffmann dan Tandai Pergeseran Kebijakan Ekonomi ke Kiri

Keterbatasan Fiskal Jerman Pasca-Pemilu: Tantangan untuk Investasi dan PertahananYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
183 dibaca

Keterbatasan Fiskal Jerman Pasca-Pemilu: Tantangan untuk Investasi dan Pertahanan

Pemilu Jerman Membuka Jalan untuk Kebijakan Fiskal Lebih Longgar dan Investasi BesarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca

Pemilu Jerman Membuka Jalan untuk Kebijakan Fiskal Lebih Longgar dan Investasi Besar

Investasi Melonjak di Amerika Latin Menjelang Pemilu 2026, Harapan Pro-Bisnis MunculYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
165 dibaca

Investasi Melonjak di Amerika Latin Menjelang Pemilu 2026, Harapan Pro-Bisnis Muncul

Pemilu Jerman 2024: Awal Baru Pengeluaran Fiskal dan Pertahanan TerbesarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
99 dibaca

Pemilu Jerman 2024: Awal Baru Pengeluaran Fiskal dan Pertahanan Terbesar

Pemilu Jerman Dorong Akhir Kebijakan Fiskal Ketat dan Lonjakan PasarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
166 dibaca

Pemilu Jerman Dorong Akhir Kebijakan Fiskal Ketat dan Lonjakan Pasar