Pinstripe ingin mendefinisikan ulang cara penjual online menjual pakaian bekas.
Courtesy of TechCrunch

Pinstripe ingin mendefinisikan ulang cara penjual online menjual pakaian bekas.

07 Nov 2024, 00.58 WIB
161 dibaca
Share
Pinstripe adalah platform yang diluncurkan pada bulan Juni untuk membantu penjual pakaian bekas dengan cara yang lebih mudah. Berbeda dengan pasar lain seperti Depop atau Facebook Marketplace, Pinstripe memungkinkan penjual untuk membawa pakaian mereka ke toko konsinyasi lokal, di mana karyawan toko akan menangani proses penjualan. Ini mengurangi stres bagi penjual yang biasanya harus mengatur penjualan sendiri atau berurusan dengan pembeli secara langsung. Selain itu, Pinstripe juga menggunakan sistem tawaran otomatis yang didukung oleh kecerdasan buatan untuk membantu penjual dalam proses penawaran.
Platform ini saat ini hanya tersedia di New York City dan menawarkan keuntungan bagi penjual, yang mendapatkan 70% dari pendapatan penjualan. Pembeli dapat melihat dan mencoba pakaian secara langsung sebelum membeli, dan jika tidak puas, mereka bisa meminta pengembalian dana. Pinstripe juga memiliki fitur yang memungkinkan penjual untuk mendonasikan barang yang tidak terjual setelah 30 hari. Dengan ribuan pengguna aktif dan beberapa mitra ritel, Pinstripe berusaha untuk mengubah cara orang menjual dan membeli pakaian bekas.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2024/11/06/pinstripe-wants-to-redefine-the-way-online-sellers-sell-secondhand-clothing/

Artikel Serupa

Penjual Barang Bekas Beralih ke Instagram untuk Bangun Komunitas PelangganTheVerge
Bisnis
4 bulan lalu
64 dibaca

Penjual Barang Bekas Beralih ke Instagram untuk Bangun Komunitas Pelanggan

Sotira mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 miliar ($2 juta)  untuk membantu merek-merek mengalihkan dan memonetisasi inventaris surplus mereka.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
176 dibaca

Sotira mengumpulkan dana sebesar Rp 32.89 miliar ($2 juta) untuk membantu merek-merek mengalihkan dan memonetisasi inventaris surplus mereka.

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta)  untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.TechCrunch
Sains
6 bulan lalu
59 dibaca

Archive mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk mengatasi masalah polusi dalam industri fashion melalui penjualan ulang secara online.

Setelah Mengumpulkan Rp 1.27 triliun ($77,5 Juta) , CEO ShopMy Berbagi Visi untuk Bab SelanjutnyaForbes
Bisnis
6 bulan lalu
162 dibaca

Setelah Mengumpulkan Rp 1.27 triliun ($77,5 Juta) , CEO ShopMy Berbagi Visi untuk Bab Selanjutnya

Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang TertekanForbes
Bisnis
6 bulan lalu
146 dibaca

Kostüme Menggalang Dana Setelah Pertumbuhan 200% di Pasar Sepeda yang Tertekan

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
105 dibaca

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.

PrettyDamnQuick mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk mempercepat proses checkout online.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
138 dibaca

PrettyDamnQuick mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk mempercepat proses checkout online.